Surabaya, bukti – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya yang memberikan layanan gratis rapid test untuk peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), juga memberikan layanan swab untuk peserta yang reaktif. Layanan tersebut dibuka di 63 Puskesmas di Surabaya.
Tak hanya memberikan pemeriksaan swab gratis, peserta yang reaktif juga langsung ditempatkan di hotel untuk isolasi mandiri. Dari layanan itu, disebutkan Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya Febria Rachmanita, ada 740 peserta yang mengikuti test itu sejak Jumat (3/7/2020) hingga Minggu (5/7/2020).
Baca juga: RSUD Surabaya Timur Eka Candrarini Segera Resmi Beroperasi. Wali Kota Eri Tinjau Lokasi
“Nah, dari 740 orang calon mahasiswa yang rapid test, sebanyak 49 orang reaktif. Bagi 49 orang yang dinyatakan reaktif itu langsung dilakukan tes swab pada hari yang sama di Gelora Pancasila,” kata Feny, sapaan akrab Febria Rachmanita.
Baca juga: Skema Pembuangan Sampah di Gelora Bung Tomo Selama Piala AFF U-19 2024
Mereka akan diisolasi mandiri di hotel. “Terkait jadwal ujiannya sudah dijadwalkan kembali oleh pihak kampus tempat tes,” paparnya.
Baca juga: Game Kebersamaan Ciptaan Pemkot Surabaya
Rapid test gratis itu diperuntukkan khusus bagi warga Kota Surabaya yang tidak mampu dan mengikuti UTBK. Untuk mengikuti rapid test gratis itu, mereka harus menunjukkan beberapa persyaratan kepada petugas Puskesmas. Yakni, menunjukkan KIP-K (Kartu Indonesia Pintar Kuliah), dan tercatat sebagai peserta MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah). Selain itu, mereka juga harus menunjukkan identitas diri. (war)
Editor : W Aries