Lamongan, bukti.id - Pandemi Covid-19 di Lamongan mencatat rekor fantastis kematian pasien. Dua hari terakhir, hingga Minggu (2/8/2020) malam, tercatat sembilan orang terkonfirmasi positif Covid19 meninggal dunia.
Enam pasien meninggal serentak di hari (Sabtu, 1/8/2020). Meliputi warga Kecamatan Tikung, Lamongan, Pucuk, Sarirejo, Babat dan Mantup. Sehari kwmudian, Minggu (2/8/2020), di antaranya dua warga Kecamatan Deket dan seorang warga Kecamatan Paciran.
Baca juga: KPU Lamongan Kebut Proses Distribusi Logistik Pilkada dan Skrining Pendukung Paslon
Jumlah kematain ini semakin memerpanjang deretan angka menjadi 49 orang paaien yang trrkonfirnasi positif yang meninggal dunia. Atau total, sesuai data resmi yang dikeluarkan Satgas Covid-19 Lamongan mrlalui instragram Dinkes Lamongan per pukul 19.00 tertanggal 2 Agustus 2020 menjadi 116 orang se Kaabupaten Lamongan. Terinci 47 orang meninggal terkonfirmasi positif Covid-19 dan 69 orang meninggal terkonfirnasi suspek.
Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Lamongan, M. Taufiq ketika dikonfirmasi jurnalis bukti.id mengatakan bahwa sembilan orang meninggal dunia dalam dua hari karena Covid-19 rata-rata berusia antara 45-67 tahun.
Baca juga: Deklarasi Dukungan GAMA Lamongan Siap Menangkan Ganjar Presiden 2024
''Sebelunnya mereka sudah ada penyakit bawaan. Ada yang diabetes melitus , tensi darah tinggi serta darah tinggi sekaligus obesitas, '' katanya, Minggu (2/8/2010) malam.
Sebelumnya, Pemkab Lamongan melalui Satgas Covid-19 pernah menyebutkan tingkat kesembuhan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 terus bertambah. Persisnya informasi tertanggal 26/7/2020 , pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang masih dalam perawatan medis tinggal 44 pasien.
Baca juga: Jumat Berkah. Agenda Rutin PPP Lamongan untuk Berbagi pada Rakyat
Sedangkan waktu itu jumlah keseluruhan pasien yang terkonfirmasi positif di Lamongan berjumlah 301 dan pasien yang sembuh mencapai 213 pasien.
Sekarang, tercatat 1.075 orang kaaua suspek dan 322 orang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 dan dinyatakan sembuh sebanyak 230 orang dan dirawat 43 orang. (ron)
Editor : heddyawan