BNPT Silaturahmi ke YLP Lamongan
Ketua BNPT Komjen Boy Rafli saat silaturami ke YLP Lamongan
Lamongan, bukti.id – Ketua Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Polisi Boy Rafli Amar bersimpati kepada Yayasan Lingkar Perdamaian (YLP) Lamongan.
Yayasan pimpinan Ali Fauzi, adik trio bomber Bali ini, dinilai begitu berperan membantu pemerintah dalam mewadahi para mantan kombatan teroris.
Karena itu, pada kesempatan silaturami BNPT dengan YLP yang bermarkas di Desa Tenggulun, Kecamatan Solokuro, Lamongan, atas nama pemerintah Boy Rafli menyampaikan rasa syukurnya. Bahwa, tidak sedikit para mantan kombatan teroris mau bergabung kembali kepada Negara Kesatuan Republik Indonsia (NKRI).
"Pemerintah mengucapkan terima ksaih atas kemauan dan keinginan teman-teman in mau bergabung. Apalagi, kegiatan YLP ini juga memberikan aspek kesejahteraan dan membantu kegiatan sosial. Kami juga berpesan mari kita bangun kesejahteraan untuk diri sendiri, untuk keluarga dan untuk bumi pertiwi," katanya, Rabu (21/10/2020).
Silaturahmi BNPT, lanjut Boy Rafli, demi mensuport para mantan kombatan teroris supaya menjadi lebih konstruktif dalam segi moral maupun materil. Untuk itu, BNPT terus memikirkan langkah apa saja yang bisa dilakukan dan hal apa yang bisa diberikan untuk membantu YLP.
BNPT mencoba untuk mencarikan peluang yang sekiranya bisa diberikan kepada YLP. Mungkin bisa peternakan, seperti di Palu. Pemerintahmemberikan peternakan ayam yang dikelola para ikhwan. Tidak itu saja. Nantinya kementrian yang lain juga akan didorong BNPT untuk membantu YLP.
‘’Harapannya, jangan sampai ada lagi warga Indonesia yang mengikuti aksi separatis di Iraq atau pun Siria. Karena bela negara juga bisa dilakukan di bumi pertiwi. Mari kita bantu mensejahterakan masyarakat luas, Mari kita membangun kesejahteraan, baik untuk diri kita sendiri, untuk keluarga dan untuk seluruh masyarakat," ujarnya.
Sementara itu, Ketua YLP, Ustad Ali Fauzi mengaku senang dan bahagia atas kunjungan Kepala BNPT ke YLP. Silaturahmi ini menjadi dukungan moral baginya dan juga bagi para kombatan teroris yang lain untuk menjadi semakin NKRI
‘’Tidak orang baik yang tidak punya masa lalu, tidak ada orang jahat yang tidak punya masa depan. Sehingga, selalu ada kesempatan untuk menjadi lebih baik. Tentunya, kami juga mengajarkan Islam yang ramah, bukan Islam yang marah,’’ Ali Fauzi, yang belum lama ini bersama anggotanya turut serta dalam program TMMD TNI ke-109 yang di gelar di Desa Tebluru, Kecamatan Solokuro, Lamongan. (ron)
Editor : heddyawan
Ekonomi
