Sumenep Sudah Berubah Merah
Heru Tjahjono (kiri), saat konferensi pers di Gedung Negara Grahadi Surabaya (net)
Surabaya, bukti.id – Pilu. Akhirnya ‘rontok’ juga ‘kedigdayaan’ Sumenep mempertahankan status Zona Hijau, dalam peta persebaran Covid-19 di Jawa Timur (Jatim). Ini terjadi, gegara ditemukan sebanyak empat orang positif Corona di kabupaten paling ujung Selatan di Pulau Madura tersebut. Tak ayal, ini menjadi kasus baru, dan menambah Zona Merah di Provinsi Jatim.
“Status Sumenep sudah zona merah. Empat warga disana, sudah terkonfirmasi positif Covid-19,” ujar Sekretaris Gugus Tugas Covid-19 Jatim, Heru Tjahjono, di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (24/4/2020) malam.
Pria yang juga sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Jatim itu menambahkan, dari 28 tambahan, empat orang berasal dari Sumenep, tiga orang masing-masing di Kabupaten Malang, Kabupaten Mojokerto, dan Kabupaten Blitar.
Di sisi lain, Ketua Gugus Tugas Tracing, Kohar Hadi Santoso menyebut, keempat orang Sumenep itu, ketika dilakukan tracing termasuk dalam klaster pelatihan petugas haji di Asrama Haji, Sukolilo, Surabaya.
Dimana diketahui pula, klaster Asrama Haji Surabaya menjadi klaster terbesar di daerah Jatim, seperti yang disampaikan Kohar, beberapa waktu lalu. Kegiatan itu diikuti 413 orang peserta maupun narasumber.
Dari 413 orang peserta dari berbagai daerah di Jatim, juga sebagian dari Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Provinsi Bali, sudah ada 81 orang di antaranya yang saat ini dinyatakan positif Covid-19.
“Untuk kasus Sumenep, memang baru diumumkan sekarang. Tapi, sebenarnya ini masih terkait klaster pelatihan haji. Mereka, adalah peserta pelatihan haji, dan sekarang ini sudah sehat, sudah sembuh,” ujar Kohar kepada jurnalis.
Namun, Kohar tidak menjelaskan lebih lanjut, kenapa baru sekarang hasil tes PCR empat warga Sumenep itu, baru diumumkan? Dia pun juga tidak menjelaskan, di mana selama ini keempat pasien itu dirawat?
Diketahui sampai saat ini, kasus baru positif covid-19 di Jatim, mengalami penambahan sebanyak 28 orang. Sehingga total keseluruhan positif Covid-19 menjadi 690 orang. Dari 690 kasus positif Covid-19, ada 482 orang yang masih menjalani perawatan.
Berikut penambahan kasus baru positif covid-19 di Jatim, yaitu 1 pasien di Surabaya, 1 pasien di Kabupaten Madiun, 2 pasien di Lumajang, 1 pasien di Ponorogo, 1 pasien di Situbondo, 1 pasien di Bondowoso.
Selanjutnya, 1 pasien dari Kota Malang, 3 pasien di Mojokerto, 1 pasien Mojokerto, 1 pasien di Jember, 2 pasien di Bangkalan, 3 pasien di Blitar, 2 pasien di Sidoarjo, 2 pasien di Pamekasan dan 4 tambahan pasien di Sumenep.
Sementara, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Jatim sebanyak 2.525 orang, dan yang masih diawasi sebanyak 1.314 orang. dan 17.912 orang dalam pemantauan (ODP) terkait Corona COVID-19, dan yang masih dipantau sebanyak 6.102 orang.
Lalu, yang sebelumnya terkonfirmasi positif kemudian terkonversi negatif atau sembuh, ada 6 orang, tersebar 1 di Kabupaten Jember, 1 di Kabupaten Sidoarjo, dan 4 di Kota Surabaya. Disatu sisi, juga asih ada yang meninggal sebanyak 9 orang, diantaranya 3 di Kabupaten Sidoarjo dan 6 Kota Surabaya. (edd)
Editor : Redaksi
Ekonomi
