Covid-19 Jatim. Kasus Positif Terus Bertambah
Peta sebaran Covid-19 di Jawa Timur (ist) 
Surabaya, bukti.id – Seolah tak mengenal lelah, Coronavirus Disease 19 (Covid-19) terus ‘berburu’ korbannya. Di Jawa Timur (Jatim), kasus positif Covid-19 terus bertambah signifikan. Data terbaru, Sabtu (25/4/2020) ada penambah pasien terkonfirmasi positif sebanyak 78 orang. Sehingga total pasien positif Covid-19 di Jatim berada di angka 768.
Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim, Heru Tjahjono mengatakan, dari total 758 pasien, yang masih menjalani perawatan ada sebanyak 544 orang.
"Perlu kami sampaikan, ada tambahan Covid-19 ada 78 orang, total sekarang ada 768," ujar pria yang juga Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) ini, saat konferensi pers, di Gedung Negara Grahadi Surabaya.
Sedangkan sebanyak 78 pasien positif berasal dari sejumlah daerah, yakni 41 dari Kota Surabaya, 1 dari Lumajang, 1 dari Kota Batu, 1 dari Bangkalan, 4 Pasien dari Kabupaten Malang. Kemudian 1 Gresik, 1 dari Banyuwangi, 1 Kota Probolinggo, 1 Kota Malang, 16 dari Magetan, 1 dari Lamongan, 7 dari Sidoarjo, dan 2 dari Kota Kediri.
Meski begitu, hari ini ada pula 5 orang pasien positif yang telah dinyatakan konversi negatif atau sembuh. Kelima orang tersebut seluruhnya berasal dari Surabaya. Dengan penambahan tersebut, maka total pasien sembuh di Jatim mencapai 138 orang. Angka itu setara dengan rasio sebesar 17,97 persen.
"Tentunya yang sembuh ada 5 jadi 138 orang," tandas Heru.
Lalu untuk pasien yang meninggal, Heru menyebut ada penambahan 11 pasien. Rinciannya 4 pasien dari Surabaya, 1 dari Sidoarjo, 2 dari Malang, 2 dari Gresik, dan 2 dari Lamongan.
Dengan penambahan tersebut maka tercatat total pasien meninggal di Jatim ada 86 pasien, atau setara dari 11,2 persen.
Sementara itu, untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tercatat ada 2.578 pasien, sebanyak 1.329 masih dalam pengawasan, 1.034 selesai diawasi, 215 telah meninggal dunia. Lalu untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) tercatat ada 18.136 orang, 5.938 masih menjalani pemantauan, 12.024 selesai dipantau, dan 49 lainnya meninggal dunia. (ed)
Editor : Redaksi
Ekonomi
