Ditemukan, Klaster Baru di Pabrik Rokok Sampoerna
Sejumlah buruh pabrik rokok Sampoerna di kawasan Rungkut Surabaya, dinyatakan positif Virus-19 (net)
Hasil rapid tes, 27 orang positif dan jalani observasi
Surabaya, bukti.id – Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur (Jatim), dr Joni Wahyuhadi menetapkan klaster baru pada pabrik rokok HM Sampoerna, yang terletak di Rungkut Surabaya. Penetapan ini menyusul tracing oleh tim satgas terhadap dua pasien positif Coronavirus Disease (Covid-19).
Klaster pabrik rokok ini menambah catatan panjang penjalanan wabah corona di Surabaya, setelah klaster Asrama Haji Sukolilo dan klaster pasar.
Menurut Joni, dari tracing yang dilakukan pada dua orang tersebut, ditemukan setidaknya sembilan orang yang positif Covid-19. Ke-sembilan orang itu sudah dilakukan perawat di rumah sakit Surabaya.
Berbekal izin dari Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, serta melakukan kerjasama dengan manajemen HM Sampoerna, tim gugus tugas melakukan tes swap PCR setidaknya pada 165 karyawan. Namun hingga berita ini diunggah hasil tes swap belum keluar.
"Kami sudah diskusi dengan ibu Gubernur Jawa Timur, dan juga manajemen Sampoerna. Mereka memahami semua, kondisi 165 orang ini baik-baik saat ini," ujar Joni di Gedung Negara Grahadi Surabaya, saat konferensi pers, Rabu (29/4/2020) malam.
Pada kondisi ini, Dirut RSUD dr Soetomo itu mengatakan, sudah melakukan rapid test sekurangnya terhadap 323 karyawan. Dari hasil rapid test ini, ada 27 orang dinyatakan positif. Sehingga selanjutnya pada orang tersebut dilakukan observasi terlebih dahulu.
"Ini mereka di hotel. Saya tidak akan sebutkan, nanti bikin orang takut kan ya. Pabrik itu kurang lebih 500-an orang. Kami akan terus melakukan tracking terkait ini. Saat ini, manajemen sudah sepakat bahwa pabrik sudah tutup, dan semua diliburkan. Insha Allah, besok akan kita lakukan tes web di RSUD dr Soetomo Surabaya. Soalnya kan kapasitas di dr Soetomo sudah memungkinkan," papar Joni. (hare)
Editor : Redaksi
Ekonomi
