Akankah Negeri ini Capai Swasembada Jagung
Jakarta, - Potensi komoditas produksi jagung mendapat perhatian khusus pemerintah. Bahkan, pada 2023 mendatang, menjadi target pencapaian swasembada jagung Kementerian Pertanian (Kementan)
Seiring dengan itu, Direktur Jendral Tanaman Pangan Kementan, Suwandi mengatakan, Kementan menargetkan swasembada jagung bisa tercapai di tahun 2023. Target itu merupakan arahan langsung dari Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
“Ini arahan Pak Menteri dan Pak Presiden (Jokowi-red). Bahwa tahun depan harus sudah swasembada jagung,” ungkap Suwandi, dalam rilisnya, Rabu (26/10/2022).
Suwandi optimis swasembada jagung bisa tercapai sesuai target yang telah ditentukan. Hal itu, ujar dia, berangkat dari pengalaman Indonesia yang sebelumnya telah mampu mencapai swasembada beras sejak tahun 2019 -2021, bahkan secara resmi diakui oleh International Rice Research Institute (IRRI).
Ditambah lagi, Indonesia memiliki lahan yang subur dan luas. Dia pun mendorong agar para petani terus berinovasi dan beradaptasi untuk meningkatkan produksi, utamanya pada komoditas jagung.
Selain jagung, lanjut Suwandi, juga mendorong agar petani mengembangkan kedelai di dalam negeri. Mengingat hingga saat ini kebutuhan kedelai negeri masih dipenuhi melalui impor.
“Kenapa? Kita lahan subur, lahan luas kenapa gak nanem kedelai?. Sementara kita impor melulu,” tukas dia.
Sekedar mengingatkan, Indonesia berhasil swasembada beras dan mendapatkan “Penghargaan Sistem Pertanian-Pangan Tangguh dan Swasembada Beras Tahun 2019-2021 melalui Penggunaan Teknologi Inovasi Padi” dari IRRI pada Minggu 14 Agustus 2022 lalu.
Penghargaan ini bukti bahwa Indonesia telah memiliki sistem ketahanan pangan yang baik dan berhasil swasembada beras pada periode 2019-2021 melalui penerapan inovasi teknologi pertanian. (hed)
Editor : heddyawan
Ekonomi
