Macapat. Lestarikan Tradisi Lisan
Suasana macapat sebagai tradisi lisan, berlangsung di Sidoarjo (foto: ist)
Sidoarjo - Tradisi Lisan salah satu Obyek Pemajuan Kebudayaan yang di dalamnya ada beberapa unsur seni yakni Macapat, Mendongeng, Pantun, Parikan dan lainnya, disikapi Forum Pamong Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo dengan menggelar kegiatan rutin Macapat, setiap hari Senin Wage malam Selasa Kliwon, yang biasa disebut Anggara Kasih.
Senin (8/1/2024) digelar perdana di Rumah Budaya S. Karno Porong Sidoarjo, diikuti puluhan seniman Macapat Sidoarjo dan Pasuruan.
Pramono ketua bidang Tradisi Lisan FPK Sidoarjo mengatakan kegiatan ini digelar dengan harapan agar seni yang adi luhung tidak punah di era Milenial saat ini.
Kegiatan ini tidak hanya diikuti oleh para seniman sepuh tapi juga banyak diikuti para pemula sebagai upaya regenerasi, pengembangan serta pemajuan kebudayaan di Kabupaten Sidoarjo.
"Yang hadir pada malam ini tidak hanya para seniman sepuh tapi juga mereka yang belajar untuk melestarikan budaya Adi luhung ini" ujar pria yang berprofesi sebagai Pranatacara ini.
Sementara itu, Ainoel Yaqin Sekretaris FPK Sidoarjo menambahkan jika acara sebagai ajang silahturahmi antara pengurus FPK dan seniman Sidoarjo.
Disinggung tentang pilihan hari malam Anggara Kasih, Mas Noel, panggilan akrabnya, mengatakan banyak energi positif di malam Anggara Kasih, setidaknya hal ini bisa menjadi sarana konsolidasi dan lebih mempererat hubungan antara sesama pengurus, seniman dan budayawan.
"Kami berharap, selain menjadi ajang pelestarian seni budaya, setidaknya malam ini kami bisa lebih guyup penuh cinta kasih dalam memajukan kebudayaan" pungkas pria berkumis ini. (cebe/kwan)
Editor : heddyawan
Ekonomi
