Bank Pemerintah Siapkan Dana Rp82,89 Triliun
Jakarta, bukti – Sejumlah bank pelat merah telah menyiapkan dana tunai Rp82,89 triliun untuk digunakan antisipasi kebutuhan dana masyarakat di tengah libur lebaran. Uang itu tersebar di sejumlah mesin ATM, juga disiapkan pada kantor cabang yang disiagakan bank untuk tetap beroperasi melayani masyarakat.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, misalnya. Bank ini menyediakan uang tunai sebanyak Rp14,34 triliun pada libur lebaran. Sebanyak 23 outlet dan 18.669 ATM/CRM milik BNI di seluruh Indonesia, disiapkan untuk mempermudah masyarakat mengambil uang.
Direktur Teknologi, Informasi, dan Operasi BNI, YB Hariantono menyatakan, jumlah ketersediaan uang tunai tidak terlalu besar karena ada PSBB di tengah pandemi. "Penyebab lainnya adalah tidak ada libur panjang lebaran tahun ini karena libur lebaran digeser ke tanggal 28-31 Desember 2020," ujar dia.
Kemudian, pihak PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menyebut perseroan menyiapkan uang tunai mencapai Rp37,2 triliun. Dana tersebut bisa diakses nasabah melalui 172 kantor siaga BRI, 18.667 mesin ATM, dan 3.809 mesin CRM.
"Jumlah uang yang kami siapkan tahun ini jauh lebih kecil dibandingkan tahun lalu mengingat lebaran kali ini berlangsung di tengah pandemi," ungkap Direktur Jaringan dan Layanan PT BRI, A Solichin Lutfiyanto, dalam keterangan tertulis, Sabtu (23/5/2020).
Dia berkata, jumlah uang tunai yang disiapkan juga menurun karena pertimbangan tingginya transaksi digital nasabah di tengah pandemi corona. Transaksi dilakukan melalui mobile banking BRI, internet banking BRI, dan BRImo.
Uang tunai sebesar Rp19,2 triliun pada libur lebaran tahun ini, juga disiapkan oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Jumlah ini turun sekitar 24 persen dari estimasi yang disiapkan sebelum berlangsungnya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
"Sebagian besar dari alokasi tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan pengisian uang tunai di ATM sekitar Rp1,7 triliun per hari pada periode tersebut atau sama dengan kebutuhan pada tahun lalu," ucap Direktur Operasi Bank Mandiri, Panji Irawan.
Sementara, pihak PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN mengaku menyiapkan uang tunai sebanyak Rp12,15 triliun. BTN, mengestimasi ketersediaan uang tunai akan cukup untuk memenuhi kebutuhan nasabah selama sembilan hari dari H-5 sampai H+3 lebaran.
Direktur Utama BTN, Pahala Mansury mengatakan, dana tersebut tersebar sekitar Rp8,5 triliun di kantor kas bank dan Rp3,64 triliun di mesin ATM. Bank memperkirakan transaksi tunai nasabah tidak akan tinggi pada lebaran kali ini karena ada peningkatan transaksi digital. Hal ini tercermin dari lonjakan transaksi digital sekitar 30 persen sejak awal masa kerja dari rumah (work from home) di tengah pandemi corona.
"Tercatat jumlah transaksi melalui mobile banking BTN sebanyak 5,7 juta transaksi, sementara 2019 tercatat 4,3 juta transaksi," jelas Dirut Bank spesialis Kredit Pemilikan Rumah (KPR) tersebut. (hae)
Editor : Redaksi
Ekonomi
