Husnul Aqib Resmi Jabat Wakil Ketua DPRD Lamongan
Prosesi pengambilan sumpah kepada Husnul Aqib (imron rosidi) 
Lamongan, bukti.id - Husnul Aqib dilantik menjadi wakil ketua DPRD Lamongan mewakili Fraksi PAN, Senin (20/7/2020l). Dia menggantikan Wiji, yang belum genap sebulan. Pelantikan dilakukan sesuai aturan protokol kesehatan pencegahan pandemi Covid-19.
Semua yang hadir mengenakan masker dan jaga jarak duduk. Begitu halnya saat prosesi pengambilan sumpah. Petugas dan rohaniawan tetap memakai masker.
"Kita lakukan demi turut pencegahan pandemi Covid-19. Alhamdulillah aemua berjalan lancar," tutur Sekretaris DPRD Lamongan, Aris Wibawa.
Pelantikan dihadiri Bupati Fadeli, Wakil Bupati Kartika Hidayati, Sekkab Yuhronur, anggota dewan dan sejumlah anggota Forkompimda serta pimpinan organisasi pemerintah daerah (OPD).
Ketua DPRD Lamongan Abdul Ghofur mengucapkan selamat kepada Husnul Aqib. Diharapkan pimpinan dewan semakin solid dan dinamis. Kepada Wiji juga disampaikan terimakasih atas kinerja dan sumbangsih pemikirannya selama ini.
Husnul Aqib bersama kader PAN usai pelantikan (imron rosidi)
Senada dengan Ghofur, Bupati Fadeli menambahkan, Husnul Aqib diharapkan semakin menambah semangat baru.
"Selamat kepada Bapak Husnul Aqib dan selamat bertugas. Kepada baoak Wiji kami juga mengucapkan terima kasih," katanya.
Seperti yang pernah ditegaskan, Husnul Aqib usai dilantik mengungkapkan, sebagai kader yang ditugaskan partai, dia akan menjaga soliditas partai.
"Tentunya saya akan bekerja keras membantu kinerja ketua dewan untuk Lamongan ke depan lebih baik, '' tandasnya.
Sekadar diketahui, sebelumnya sempat terjadi konflik saat Wiji menjadi pimpinan dewan. Sejumlah kader dari sejumlah PAC PAN se Lamongan protes. Tidak setuju, karena dinilai masih kalah dengan Aqib. Baik pengalaman maupun kapasitas dan kemampuannya di partai dan legislatif.
Selain sebagai Ketua DPD PAN Lamongan, Aqib dua kali menjadi anggota dewan. Sekali di DPRD Lamongan menjabat wakil ketua, dia juga pernah menjadi anggota DPRD Provinsi Jaw a Timur. (ron)
Editor : Redaksi
Ekonomi
