Jakarta, bukti.id – Pemerintah melalui Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini bakal melibatkan ‘campur tangan' mahasiswa, untuk memperbaiki Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di daerah-daerah. Dana yang disiapkan guna keperluan tersebut, senilai Rp178 miliar.
Keterlibatan mahasiswa dalam pekerjaan Kementerian Sosial (Kemensos), menurut perempuan yang karib disapa Risma ini, merupakan bagian dalam Program Kampus Merdeka milik Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim.
Baca juga: Disorot DPR, Masalah Penyaluran Bansos di Kalimantan Selatan
Risma bilang, jika Kemensos telah mendata sebanyak 5.140 mahasiswa dari seluruh daerah, untuk membantu Kemensos melakukan validasi dan verifikasi data orang miskin yang termasuk dalam DTKS. Para mahasiswa bakal dibagi menjadi tim berisi lima orang dan akan diberikan uang program senilai Rp10 juta.
“Anggarannya dari Kemensos dulu, ini anggaran pendataan yang sudah kita refocusing, dan minta mahasiswa melakukan evaluasi, serta memperbaiki data, totalnya Rp178 miliar,” tandas Risma kepada jurnalis di Kantor Kemensos, Jakarta Pusat, kemarin.
Dijelaskan Risma, selain memperbaiki DTKS, para mahasiswa itu, bisa mengajukan program baru untuk membantu Kemensos mengentaskan masalah kemiskinan di daerah. Mahasiswa yang mengajukan ide baru ini bakal mendapatkan dana untuk aktualisasi program.
Baca juga: Prioritaskan Tanggung Jawab Terhadap Masyarakat Miskin dan Rentan
Jika uang yang dibutuhkan untuk aktualisasi program itu lebih dari Rp10 juta, Risma mengaku bakal mencari cara untuk menambah dana membantu mahasiswa.
“Kalau lebih besar dari Rp10 juta, kita akan kerja sama dengan KitaBisa untuk mereka galang dana membantu project mahasiswa,” kata mantan Wali Kota Surabaya itu.
Baca juga: Saksi Kasus Penyaluran Bansos Beras Diperiksa KPK
Keterlibatan mahasiswa dilakukan, mengingat sebelumnya data DTKS masih menjadi tantangan Risma di Kemensos. Hampir satu tahun menjabat di kementerian ini, masalah pemadanan DTKS masih belum rampung, padahal seluruh program bantuan pemerintah bermula dari data ini.
Data terakhir meyebutkan, pada Agustus 2021 dilaporkan jumlah orang kategori miskin terdata DTKS sebanyak 156.504.151. Data DTKS ini akan selalu diperbarui setiap bulannya oleh Kemensos. (hed)
Editor : heddyawan