Jakarta, bukti.id,- Kedukaan keluarga yang ditinggalkan akibat Corona tentunya tak tergantikan oleh apapun. Peduli dengan kondisi ini Dompet Dhuafa berkolaborasi dengan RRI mengadakan Launching Aksi Peduli Dampak Corona sebagai upaya lanjutan penanganan Covid-19 di Indonesia.
Aksi Peduli Dampak Corona (APDC) merupakan bentuk nyata Filantropeneur di masa pandemi demi ketahanan ekonomi skala keluarga. Aktivitas Program APDC mencakup bidang ekonomi, kesehatan, pendidikan, budaya dan iman takwa. (Kamis, 17/09)
Di sektor ekonomi, Dompet Dhuafa menginisiasi beberapa program, seperti program ketahanan pangan berbasis keluarga maupun komunitas. Ketahanan pangan berbasis keluarga seperti budidaya ikan lele dan sayur dalam ember (budikdamber), kebun pangan keluarga, bantuan modal usaha mikro perorangan dan bantuan pangan yang diprioritaskan untuk lanjut usia, serta disabilitas atau mereka yang tidak bisa diberdayakan lagi. Dompet Dhuafa melalui Lembaga Pelayan Masyarakat (LPM) juga menggagas dan menerapkan program Keluarga Tangguh bagi keluarga pra sejahtera. Program Keluarga Tangguh Dompet Dhuafa tidak hanya sampai pada pemberian bantuan saja, namun terus memantau dan mendampingi hingga kestabilan ekonomi keluarga bisa tercapai.
Di sektor kesehatan, salah satu aspek yang menjadi fokus utama Dompet Dhuafa adalah penanganan stunting pada anak anak.
Parni Hadi, selaku Inisiator dan Ketua Pembina Dompet Dhuafa mengungkapkan bahwa, “Hari ini peluncuran aksi peduli dampak Corona. Dampak Corona memendekkan pertumbuhan ekonomi, dan tentu berdampak pada gizi maupun anak-anak yang akan lahir," jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Parni Hadi menjelaskan ada lima maklumat yang intinya APDC siap bekerjasama dengan siapapun untuk segera memperbaiki seluruh sistem di masyarakat yang kacau akibat pandemi dengan melibatkan seluruh pihak terkait, dalam program atau proyek padat karya multiguna.
Kemudian Irma Ardiana dari BKKBN menegaskan bahwa,” Upaya terus dimaksimalkan untuk percepatan penurunan stunting. Penekanan pendekatan hulu, bisa kita rencanakan bagi keluarga masing-masing.
Acara yang berlangsung virtual dan berpusat di Gedung RRI Pusat, Jakarta. Dalam kesempatan itu, turut hadir Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Muhadjir Efendi, “Semakin banyak LSM seperti Dompet Dhuafa maupun organisasi sosial yang peduli dengan stunting, tentu sangat baik. Urusan stunting bukan hanya beban atau urusan pemerintah maupun negara saja. Atas nama pemerintah saya menguncapkan terima kasih kepada Dompet Dhuafa yang memiliki kepedulian luar biasa atas program prioritas dalam membangun sumber daya manusia. Kami juga menunggu organisasi sosial yang lain untuk bergabung dengan Dompet Dhuafa," terangnya. (rls/rhm)
Editor : Rahma