Jakarta, bukti.id – Inovasi dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) terus bermunculan. Perusahaan milik pemerintah ini terus mencari celah yang tak ada di dunia persemenan. Salah satunya menghasilkan semen yang cepat kering dan efesien melalui unit usaha PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI).
SIG terus berkomitmen untuk menjadi yang terdepan di industri bahan bangunan. SIG terus fokus berinovasi memberikan solusi untuk membangun secara berkelanjutan. Memiliki visi Menjadi Perusahaan Penyedia Solusi Bahan Bangunan Terbesar di Regional.
Melalui unit usahanya, PT SBI, perusahaan ini mengusung semangat dinamis dan berani berubah lebih baik, meluncurkan varian baru semen Dynamix bernama Dynamix Masonry. Ini merupakan produk semen khusus untuk aplikasi non struktural seperti pasangan (bata, keramik, batako) plesteran, acian, profil dan sudut. Saat ini, Dynamix Masonry telah tersedia di toko-toko bangunan di Yogyakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Direktur Marketing dan Supply Chain SIG Adi Munandir menjelaskan, Dynamix Masonry hadir sebagai pilihan konsumen untuk mendapatkan kualitas bangunan bermutu dengan harga terjangkau. Dynamix Masonry memiliki keunggulan berupa dry control agent, inovasi untuk menghasilkan adukan yang lebih pulen, waktu kering yang pas dan daya rekat yang baik, sehingga pekerjaan cepat selesai dan memberikan hasil yang tahan lama.
“Penggunaan produk aplikasi yang tepat guna akan memberikan keuntungan maksimal, tidak hanya efisien dari segi biaya pembangunan, Dynamix Masonry juga membantu pemilik rumah atau proyek untuk membangun dengan lebih cepat dan bangunan lebih tahan lama. Bagi tukang atau kontraktor, tentunya ini berarti membantu meningkatkan produktifitas dan mengurangi perbaikan,” kata Adi Munandir.
Sementara Presiden Direktur SBI Aulia Mulki Oemar mengungkapkan, diluncurkannya Dynamix Masonry ini adalah realisasi dari semangat inovasi kami yang tiada henti, semangat inilah yang membedakan SBI dengan para pesaingnya. SBI berharap rangkaian produk Dynamix ini akan membawa perubahan lebih baik dan menjadi jawaban atas segala dinamika kebutuhan bahan bangunan dan pembangunan di Indonesia.
Namun produk ini tak cocok untuk proses pengecoran. Selain itu, produk ini juga tak bisa diaplikasikan pada bata ringan, sebab campuran semen pada bata ringan membutuhkan adiktiv tertentu untuk dapat mengikat bata tersebut.
Namun untuk keunggulan semen ini, justru membutuhkan lebih sedikit semen dalam pembangunan satu rumah, daripada semen merek lain. Untuk rumah ukuran 36 saja, cukup butuh 83 sak semen Dynamix Masonry, sementara semen lain butuh 91 sak. Sehingga semen ini cukup efisien dan murah dalam penggunaannya. (war)
Editor : W Aries