x iklan_super_apps
x iklan_super_apps

Keterbatasan Lahan Bukan Alasan Utama, tapi Intensifikasi Produksi

Avatar bukti.id
bukti.id
Rabu, 23 Jun 2021 11:17 WIB
Komisi DPR
bukti.id leaderboard

Jakarta, bukti.id – Import beras bukanlah solusi cerdas saat negara mengalami kekurangan pasokan beras. Tapi lebih ditekankan pada intensifikasi terhadap produk yang dihasilkan.

Rumit dan solusi masalah tersebut terungkap pada diskusi secara virtual Focus Group Discussion (FGD) Komisi IV DPR RI bersama Perusahaan Umum Badan Usaha Logistik (Perum Bulog) di Gedung Bulog, Jakarta, Selasa (22/6/2021).

Dalam forum diskusi tersebut, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Anggia Erma Rini, menyampaikan pandangannya, jika persoalan pasokan beras bukan hanya masalah kurangnya luasan lahan. Namun pemerintah juga perlu memperhatikan produktivitas di tengah keterbatasan lahan tersebut.

“Maka intensifikasi itu yang perlu diperhatikan,” kata Anggia dalam FGD yang bertema ‘Kondisi kebijakan perberasan saat ini dan pentingnya integritasi kebijakan lintas kementerian’.

Jika intensifikasi diperhatikan, lanjut Anggia, maka masalah kurangnya pasokan beras dapat teratasi. Sehingga tidak perlu lagi mengambil pilihan mengimpor beras. Dirinya juga menyoroti permasalah distribusi beras yang telah diserap Bulog.

Dimana Bulog secara aktif terus membeli beras dari petani, namun kesulitan dalam penyalurannya ke masyarakat. Padahal secara kasat mata pemerintah punya program bantuan sosial (bansos) di berbagai lembaga.

“Misalnya Kemensos punya program bansos, kenapa tidak berasnya dari petani yang telah diserap Bulog,” sebut politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.

Karena itu, Anggia berpesan agar sinergisitas antar lembaga pemerintah dapat tercapai. diusulkan pula agar ada diskusi dan rapat gabungan dengan berbagai mitra untuk dapat membahas persoalan hulu penyerapan beras hingga hilir penyalurannya ke masyarakat.

Mendukung pernyataan Anggia, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Hasan Aminuddin, mendorong upaya Perum Bulog dalam menjalankan perannya menyerap produksi beras lokal. Dan langkah itu bakal berdampak bagi kesejahteraan seluruh petani di Indonesia.

“Segenap Anggota Komisi IV berbangga dan bahagia dengan komitmen Bulog untuk meningkatkan kesejahteraan para petani,” ungkap Hasan.

Bahkan dalam diskusi itu, politisi Partai Partai NasDem itu berharap Bulog memperbaiki manajemen perberasan.

Hasan juga mengharapkan adanya rapat gabungan untuk dapat membahas pengelolaan cadangan beras nasional. Mengingat, Bulog memiliki peran dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan. (hea)

Editor : heddyawan

bukti.id horizontal
Artikel Terbaru
Selasa, 16 Apr 2024 10:32 WIB | Hukum
KPK tetapkan Bupati Sidoarjo, Gus Muhdlor sebagai tersangka kasus korupsi di BPPD Sidoarjo. ...
Sabtu, 30 Mar 2024 19:23 WIB | Seni Budaya
Mengulang kegiatan tahun sebelumnya, FPK Pasuruan gelar Tadarus Puisi di Bulan Suci. ...
Jumat, 29 Mar 2024 16:38 WIB | Seni Budaya
FPK Jatim adakan silahturahmi dan pembagian sembako untuk seniman sepuh. ...