Prabowo Shalat Idul Adha di Stadion Mandala Mukti Bandung Barat
Menhan Prabowo (dua dari kiri) saat melaksanakan shalat Idul Adha 1444 H/ 2023 M, di Stadion Mandala Mukti Bersatu, Cikalong Wetan, Bandung Barat, Jawa Barat (foto: net)
Bandung, bukti.id – Terletak di Stadion Mandala Mukti Bersatu, Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat (Jabar), Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Prabowo Subianto, melaksanakan shalat Idul Adha 1444 H/ 2023 M bersama ribuan warga setempat, Kamis (29/6/2023) pagi.
Sekira pukul 06:40 WIB, Prabowo tiba di lokasi dan disambut oleh ribuan jemaah shalat, yang telah memenuhi Stadion Mandala Mukti. Sebelum melaksanakan Shalat Idul Adha, tokoh masyarakat Jabar, Dedi Mulyadi, berkesempatan memberi sambutan.
Di atas mimbar, Dedi menggambarkan sosok Prabowo yang sangat dicintai oleh masyarakat Jawa Barat, dan karakternya yang tidak suka terlibat dalam perdebatan berlarut-larut.
Tepat pukul 07:05 WIB, Salat Iduladha dimulai dengan Imam Ustad H Dadan Sadeli, perwakilan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Desa Mandala Mukti, memimpin shalat. Khutbah Idul Adha disampaikan oleh Ketua MUI KBB, Muhammad Ridwan, berjudul ‘Mari Teladani Nabiyulloh Ibrahim Kholilulloh Agar Mendapat Rahmat dan Barokah’.
Usai shalat dan khutbah, Prabowo beserta sejumlah tokoh masyarakat Jabar dan Forkopimda KBB melaksanakan acara halal bi halal. Ribuan warga Cikalong Wetan antusias mengantre untuk bersalaman dengan salah satu Menteri di Kabinet Presiden Jokowi.
Prabowo menjelaskan dirinya memilih Cikalong Wetan, untuk melaksanakan Salat Iduladha kali ini karena adanya banyak kawan dan pendukung di daerah tersebut.
"Di sini, saya banyak memiliki kawan dan pendukung. Mereka mengundang saya, dan saya pikir ini adalah kesempatan bagus untuk datang," ujar Prabowo.
Dalam mengartikan Hari Raya Kurban ini, Prabowo menjelaskan bahwa sebagai umat Muslim, Iduladha adalah momen ketaatan seorang hamba dalam menjalankan perintah dari Sang Pencipta dan rela mengorbankan sesuatu yang berharga.
"Saya kira, ini mengingatkan kita bahwa kita harus berkurban dalam rangka ketaatan dan keyakinan kita kepada Yang Maha Kuasa. Hidup kita pada saatnya harus kita korbankan apa yang paling berharga. Selain itu, dengan berkurban kita juga membantu saudara-saudara kita yang mungkin masih kesulitan dalam hidup mereka," urai Prabowo. (har)
Editor : heddyawan
Ekonomi
