Seniman Jawa Timur Kirim Surat ke Presiden Terpilih
Dialog para seniman yang diinisiasi FPK Jatim membahas usulan Kementerian Kebudayaan di Mojokerto (foto-foto: Dok FPK Jatim untuk bukti.id) 
Mojokerto - Keinginan seniman untuk dibentuknya Kementerian Kebudayaan yang sejak 2012 diwacanakan, sejumlah seniman di Jawa Timur berkumpul di Candi Waji Mojokerto, untuk membuat surat yang akan dikirim ke Presiden terpilih, Rabu (21/02/2024).
Dimotori oleh Forum Pamong Kebudayaan (FPK) Jawa Timur, sejumlah seniman dan budayawan dari beberapa komunitas seni budaya, menyusun surat yang dibaca bersama, dan juga akan dikirim langsung ke Jakarta dan Solo.
Surat tersebut berisi usulan kepada presiden terpilih agar dalam kabinet mendatang ada Kementerian Kebudayaan yang berdiri sendiri tidak gabung dengan bidang lain yakni Pendidikan.
Ketua FPK Jatim, Ki Bagong Sabdo Sinukarto, mengatakan jika wacana adanya Kementerian Kebudayaan tercetus sejak 2012, saat dirinya mengikuti Kongres Nasional Penghayat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa di Surabaya, dilanjut tahun 2017 Kementerian Kebudayaan jadi bahasan di acara Rembug Nasional Pendidikan dan Kebudayaan di Jakarta.
Bahkan Desember 2023 lalu saat Musyawarah Nasional Dewan Kebudayaan tercetus dalam Resolusi Ancol yang dalam salah satu poin menyebut perlunya ada Kementerian Kebudayaan.
Terbaru, wacana pembentukan Kementerian Kebudayaan juga menjadi bahan Debat Capres awal Pebruari kemarin.
"Sudah 12 tahun Kementerian Kebudayaan ini didengungkan, kami berharap Pemerintahan Kabinet mendatang bisa mengakomodir keinginan seniman dan budayawan agar di Indonesia ada Kementerian Kebudayaan" pungkasnya.
Acara yang dihadiri budayawan dari Gresik, Tulungagung, Batu, Mojokerto, Pasuruan, Malang, Lamongan, Jombang, Surabaya dan Sidoarjo diakhiri dengan pembacaan surat usulan kepada Presiden terpilih. (cebe/kwan)
Editor : heddyawan
Ekonomi
