Presiden Jokowi Sholat Jumat di Komplek Istana Kepresidenan
Presiden Jokowi melaksanakan sholat Jumat di Masjid Baiturrahim, dengan mengenakan masker dan mengikuti penerapan protokol kesehatan ketat. (net) 
Jakarta, bukti – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melaksanakan sholat Jumat di Masjid Baiturrahim, yang terletak di Komplek Istana Kepresidenan di Jakarta, Jumat (5/6/2020). Ini merupakan sholat Jumat kali pertama di masjid tersebut sejak pandemi Covid-19 dan PSBB di DKI Jakarta.
Melansir dari kanal Youtube Sekretariat Presiden, Presiden Jokowi tiba di lokasi sekitar pukul 11.47 WIB dengan mengenakan masker, dan dilakukan pemindaian suhu tubuh sebelum masuk ke dalam masjid. Setibanya di masjid, Presiden Jokowi terlebih dahulu melaksanakan sholat sunah ‘tahiyatul masjid’.
Sholat Jumat di Komplek Istana Kepresidenan tersebut, adalah sholat jumat perdana sejak pandemi Covid-19, dan pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta. Bertindak sebagai khotib dan imam pada sholat Jumat itu, adalah Sudarjat.
Saat pelaksanaan sholat, jamaah dibatasi menjadi 150 dari sebelumnya di saat situasi normal, yang mampu menampung sekitar 750 jamaah. Selain itu, di sekitar masjid terdapat beberapa titik yang tersedia sarana cuci tangan, baik mengunakan sabun maupun hand sanitizer.
Sehari sebelumnya, Presiden Jokowi didampingi Menteri Sekretaris Negara (Mensekneg), Pratikno, meninjau kesiapan penerapan prosedur kenormalan baru (new normal) Masjid Baiturahim.
Presiden Jokowi menegaskan, jika telah diberlakukan new normal, kita telah benar-benar siap melaksanakan tatanan normal baru, dan sebisa mungkinan beradaptasi dengan kebiasaan baru tersebut
"Kita harapkan nanti, jika sholat Jumat sudah dimulai lagi di Masjid Baiturrahim. Ini betul-betul sudah siap melaksanakan tatanan normal baru, adaptasi kebiasaan baru," ujar Presiden Jokowi, di Masjid Baiturrahim, Kamis (4/6/2020).
Untuk diketahui, semenjak adanya virus Covid-19, pemerintah melakukan himbauan untuk tidak melaksanakan sholat Jumat maupun sholat berjamaah di masjid, selama masa pandemi covid-19. Hal ini dilakukan untuk menghindari potensi penularan penyakit yang menyerang sistem pernafasan tersebut. (mr)
Editor : heddyawan
Ekonomi
