Surabaya, bukti.id - Kinerja Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak diapresiasi Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Khususnya kepada 24 anggotanya yang berhasil mengungkap kasus pedofilia atau kejahatan pelecehan anak di bawah umur beberapa waktu lalu.
Upaya tim Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak yang telah membantu Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam mengatasi permasalahan anak yang kerap kali terjadi di kota-kota besar, diwujudkan dalam bentuk penghargaan.
“Ini hanya sedikit yang dapat kami berikan. Semoga penghargaan ini bisa menjadi penyemangat untuk lebih giat lagi dalam bekerja,” kata Wali Kota Risma, usai menyerahkan penghargaan di Dapur Umum Balai Kota Surabaya, Selasa (28/7/2020).
Dari hasil ungkap kasus itu, kata wali kota perempuan pertama di Surabaya ini, setelah Satreskim Polres Pelabuhan Tanjung Perak berhasil membuka, menemukan dan memproses kasus pedofilia, ia menyebut hingga hari ini kasus tersebut masih bisa terus dikembangkan.
Pemkot Surabaya bahkan telah memberikan pendampingan dan penanganan oleh psikolog. Bahkan tak hanya korban, pelaku pun juga sudah diperiksa oleh psikeater. “Kita harus dampingi terus supaya dia tidak ada trauma karena masing-masing anak beda. Tapi yang jelas kita hypno terapi kalau sudah kelar proses hukumnya supaya dia hilang dan lupa,” tegas dia.
Sementara Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Ganis Setyaningrum mengatakan, apresiasi ini menjadi motivasi untuk ia bersama jajarannya lebih giat lagi dalam bekerja. Terutama yang menjadi konsentrasinya adalah mengungkap kasus kejahatan-kejahatan pada anak.
“Karena kita peduli terhadap anak. Ini memotivasi kami semua untuk bekerja lebih baik lagi untuk situasi keamanan dan ketertiban masyakat di wilayah hukum Polres Tanjung Perak menjadi konduksif lagi,” tegas dia. (war)
Editor : W Aries