Surabaya, bukti.id – Remaja Masjid (remas) adalah organisasi/kumpulan para remaja yang hatinya tertaut di masjid. Mereka adalah organ vital pemegang tongkat estafet kepemimpinan masjid dari ta’mir.
Mereka adalah pengejawantahan dari program-program ta’mir di lapangan. Sebab tenaga, waktu dan fikiran mereka masih segar. Mereka sangat mudah beradaptasi mengikuti perkembangan teknologi kekinian.
Baca juga: Tulungagung Juara Umum FASI Xl Jawa Timur
Sayangnya banyak para pemegang kebijakan masjid (ta’mir) seringkali mengutamakan membangun fisik daripada membangun sumber daya manusia (SDM) generasi mereka.
Masjid-masjid yang dijadikan rujukan nasional (Masjid Jogokaryan, Masjid Al Falah Sragen, Masjid Munzalan dll) dianggap bagus bukan karena bangunannya, tetapi karena kegiatannya.
Baca juga: FASI XI Jatim Dalam Terpaan Pandemi Covid-19
Kemarin, Sabtu dan Minggu (11-12/2/2023), DPW BKPRMI Jatim melaksanakan Rakerwil di Pacet Mojokerto banyak membuat program pengembangan masjid.
Salah satu program yang akan dilaksanakan BKPRMI Jatim melalui Lembaga Penguatan & Pengembangan Kesehatan Masyarakat (LPPKM) adalah pelatihan merawat orang sakit, orang yayangg merawat orang sakit dan pemulasaraan jenazah, insya Allah akan dilaksanakan tahun 2023 ini.
Baca juga: Butuh Ketelitian dalam Penentuan Juara FASI XI Jatim
Materi ini sangat berguna bagi masyarakat wa bil khusus generasi masjid, agar mampu berkiprah di tengah-tengah masyarakat dengan bekal ilmu yang mumpuni.
Wahai remaja masjid, ayo bergerak bersama memberi manfaat kepada ummat. Jangan terlena pada keadaan. (iks)
Editor : heddyawan