Jakarta, bukti – Bukan tidak mungkin Pemerintah Arab Saudi memutuskan pelaksanaan Ibadah Haji pada Agustus 2020 mendatang. Karena itu, pemerintah diminta tetap mempersiapkan pemberangkatan calon jemaah haji (CJH) Indonesia tahun ini sesuai jadwal yang telah ditetapkan, sehingga CJH siap jika peluang tersebut dibuka. Hal tersebut diungkapkan Anggota Komisi VIII DPR RI, Achmad, usai Rapat Kerja virtual Komisi VIII DPR RI dengan Menteri Agama, Fachrul Razi, belum lama ini.
"Pemerintah harus pastikan keberangkatan calon jemaah haji tahun ini. Dan pemerintah harus siapkan itu. Pemerintah tidak boleh berhenti melakukan kegiatan persiapan terkait keberangkatan jemaah haji tersebut meskipun di tengah pandemi Covid-19,” ujar Achmad.
Baca juga: Alhamdulillah... Biaya Haji 2025 Disepakati Turun Jadi Rp 55,4 Juta
“Jangan sampai nanti ketika Pemerintah Arab Saudi mengumumkan tetap melaksanakan ibadah haji tahun ini, sementara kita tidak siap. Jangan sampai seperti itu," imbuh dia.
Achmad meminta pemerintah tidak boleh lengah dalam persiapan keberangkatan jemaah haji ini. Seluruh persiapan harus dilakukan sebagaimana biasanya. Mulai persiapan penginapan jemaah, katering dan lainnya dengan pihak ketiga.
Baca juga: Segera Evaluasi Penyelenggaraan Ibadah Haji 2023
Untuk mengantisipasi penundaan kegiatan ibadah haji, usul dia, pemerintah disarankan untuk membuat kesepakatan dengan pihak penyedia jasa seperti hotel dan katering agar anggarannya bisa dialihkan ke tahun berikutnya.
"Jika nanti kegiatan haji ditunda, maka uangnya bisa dialihkan ke tahun berikutnya. Jadi uang itu tidak hangus," kata anggota Fraksi Partai Demokrat ini.
Baca juga: DPR RI Bilang: Banyak Jemaah Indonesia Terlantar dan Penghuni Tenda Mbludak
Jika Pemerintah Arab Saudi harus meniadakan kegiatan haji tahun ini, lanjut Achmad, pemerintah Indonesia harus segera membangun komunikasi dengan berbagai negara lain agar mereka mau memberikan kuota hajinya ke Indonesia. Soalnya jamaah haji Indonesia mengalami antrian Panjang. (ihs)
Editor : Redaksi