Pemprov Jatim Ajak BKPRMI Jatim Ikut Tangani Covid 19 dari Masjid

bukti.id
Halal bihalal virtual DPW BKPRMI Jatim dengan Wagub Emil. (ist)

 

Surabaya, bukti – Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim), Emil Elistianto Dardak, mengajak peran remaja, pemuda masjid, dan guru TPA dari berbagai mushola, masjid dan rumah, untuk mengkampanyekan semangat ibadah dan doa dimasa pandemi Covid-19.

Baca juga: Kadisbudpar Jatim Rangkul Stakeholder Pariwisata Lewat Ngopi Sek Ta Lur

Ajakan tersebut diungkapkan Emil saat menggelar halal bihalal virtual bersama DPW Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Jatim, yang diikuti seluruh kader BKPRMI se Jatim, Minggu (21/6/2020). Para kader mengikuti acara tersebut dari sekretariat masing-masing kabupaten/kota.

“Harapannya, anak muda masjid diminta terlibat penyuluhan ke rakyat soal kesehatan, menggagas usaha produktif dan belajar ngaji online, serta penggalangan kepedulian sesama di tengah pandemi,” ujar Emil.

Disebutkan, perlu adanya sinergi pemerintah, masyarakat, dengan remaja masjid untuk mengadakan terobosan dalam menyikapi adanya pandemi Covid19 dengan kegiatan yang positif. Di antaranya, dengan meningkatkan kepedulian sosial dan lingkungan sekitar dalam memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19. Itu bisa di mulai dari diri sendiri dan lingkungan terdekat.

Baca juga: Monteng Bakal Jadi Penanda Masuk Pasuruan

Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim), Emil Elistianto Dardak saat memebri arahan di forum BKPRMI. (ist) 

"Pemuda remaja masjid bisa membuat program-program kemasjidan yang inovatif dan kreatif, untuk kemakmuran masjid yang siap menyambut era new normal,” imbau mantan Bupati Trenggalek itu.

Dalam forum itu, tercetus sebuah gagasan agar remaja masjid mampu bersinergi dalam menerapkan program Perduli Sinergi Bersilahturahmi Berbagai (PSBB), dengan memanfaatkan kemajuan teknologi.

Baca juga: Pastikan Rakyat Aman dan Nyaman Saat Liburan Tahun Baru

“Dalam era seperti sekarang, mau atau tidak, kita dituntut untuk mengandalkan peranan teknologi. Kalau hanya mengandalkan orang saja, tentu tidak bisa,” imbuh Wabup yang konsen dengan perkembangan teknologi itu.

Emil kembali mengingatkan bahwa ada hal yang bisa dilakukan remaja masjid di tengah pandemi Covid-19, untuk menghidupkan masjid dan musholla dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, yang ditetapkan oleh pemerintah.

Lakukan aktifitas seperti biasa dengan memperhatikan perilaku untuk menjaga kebersihan, menjaga jarak, dan tidak berkerumun. Dengan melakukan langkah-langkah itu, bisa menekan peningkatan penyebaran virus Covid-19 di lingkungan masing-masing. (hare)

Editor : Redaksi

Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru