x iklan_super_apps
x iklan_super_apps

UNICEF Pimpin Pengadaan dan Penyediaan Vaksin Covid-19

Avatar bukti.id
bukti.id
Minggu, 06 Sep 2020 16:47 WIB
Seni Budaya
bukti.id leaderboard

Jakarta, bukti.id - UNICEF akan bekerja sama dengan produsen dan mitra lain untuk mengadakan vaksin serta pengiriman, logistik, dan penyimpanan vaksin Covid-19 atas nama Covid-19 Vaccine Global Access Facility (COVAX Facility). Hal ini sebagai rencana vaksin global yang akan dipimpin UNICEF dalam upaya pengadaan dan penyediaan vaksin.

Upaya ini boleh jadi merupakan pengadaan dan penyediaan vaksin terbesar dan tercepat di dunia. Melihat perkembangan potensial sejumlah kandidat vaksin, UNICEF, bekerja sama dengan PAHO Revolving Fund, akan memimpin upaya mengadakan dan memasok vaksin Covid-19 mewakili COVAX Facility kepada 92 negara berpendapatan rendah dan rendah-menengah.

Pembelian vaksin di negara-negara ini akan didukung oleh mekanisme Gavi COVAX AMC. Selain itu, UNICEF juga akan mengadakan stok vaksin cadangan untuk keperluan respon darurat kemanusiaan. Lebih jauh lagi, UNICEF akan bertindak sebagai koordinator pengadaan untuk mendukung pengadaan vaksin oleh 80 negara berpendapatan lebih tinggi, yang telah menyatakan keinginan untuk berpartisipasi pada COVAX Facility dan akan mendanai pembelian vaksin dari anggaran nasionalnya masing-masing.

Keseluruhan upaya tersebut akan dilaksanakan UNICEF dengan kerja sama erat bersama WHO, Gavi, CEPI, Bank Dunia, Bill and Melinda Gates Foundation, dan mitra-mitra lain. COVAX Facility menyambut partisipasi semua negara untuk memastikan agar setiap negara memiliki akses kepada vaksin Covid-19 yang akan datang.

“Upaya ini adalah kemitraan penuh dan menyeluruh antara pemerintah, produsen, dan mitra multilateral dalam rangka melanjutkan perjuangan melawan pandemi Covid-19 yang penuh pertaruhan,” ujar Henrietta Fore, Direktur Eksekutif UNICEF.

“Dalam usaha bersama mengadakan vaksin, UNICEF msenggunakan segenap kekuatannya dalam hal memasok vaksin untuk memastikan semua negara memiliki akses yang aman, cepat, dan merata kepada dosis awal yang tersedia kelak.”

UNICEF adalah konsumen vaksin terbesar di dunia yang mengadakan lebih dari 2 miliar dosis vaksin setiap tahun untuk imunisasi rutin dan upaya respons wabah bagi hampir 100 negara. UNICEF juga merupakan mitra pengadaan utama dari Gavi, the Vaccine Alliance, yang selama 20 tahun terakhir telah menjangkau lebih dari 760 juta anak dengan vaksin yang menyelamatkan nyawa mereka, dan mencegah lebih dari 13 juta kematian.

UNICEF akan menggunakan keahliannya dalam membentuk pasar dan dalam pengadaan untuk mengoordinasikan kegiatan mengadakan dan memasok vaksin Covid-19 untuk COVAX Facility. Hal ini berpotensi melipatgandakan volume total pengadaan vaksin oleh UNICEF pada tahun 2021.

Menanggapi pernyataan minat yang diterbitkan UNICEF pada bulan Juni atas nama COVAX Facility, 28 produsen vaksin yang memiliki sarana produksi di 10 negara kemudian mempresentasikan rencana produksi tahunan vaksin Covid-19 hingga 2023.

Langkah penting selanjutnya adalah memastikan negara-negara yang memiliki pendanaan sendiri sudah bergabung dengan COVAX Facility pada 18 September. Dengan demikian, COVAX akan dapat mendukung investasi awal untuk meningkatkan kapasitas produksi secara luas, yaitu melalui perjanjian pembelian di muka. (war)

Editor : W Aries

bukti.id horizontal
Artikel Terbaru
Kamis, 02 Mei 2024 02:20 WIB | Peristiwa
Pemprov Jatim janji fasilitasi buruh Jatim dialog ke ...
Kamis, 02 Mei 2024 01:05 WIB | Hukum
Mahkamah Konstitusi gelar sidang PHPU sengketa Pileg 2024 dari sejumlah Parpol. ...
Minggu, 21 Apr 2024 19:32 WIB | Seni Budaya
FPK Jatim gelar halal bihalal dihadiri sejumlah seniman dan budayawan. ...