x bukti.id skyscraper
x bukti.id skyscraper

Jimly Asshiddiqqie: Lebih Banyak Mudaratnya Jika Pilkada Ditunda

Avatar bukti.id
bukti.id
Senin, 21 Sep 2020 07:46 WIB
Pemilu
bukti.id leaderboard

Jakarta, bukti.id – Penundaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak 2020 masih memunculkan pro kontra. Tak terkecuali bagi seorang Jimly Asshiddiqqie. Dia menyebut bahwa pelaksanaan Pilkada 2020 harus tetap berjalan sesuai jadwal yang ditentukan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Bahkan, mudaratnya kian besar jika ditunda.

"Kian banyak yang saran pilkada ditunda. Tapi kalau ditimbang-timbang secara mnyeluruh, mudarat nunda jauh lebih besar dan kacau," tulis Jimly di akun Twitternya @JimlyAs, Minggu (20/9/2020).

Menurut Pakar hukum tata Negara ini, pelaksanaan Pilkada 2020 harus dibarengi dengan lebih baik memperketat protokol kesehatan Covid-19. Selain itu, Jimly menyarankan kampanye fisik ditiadakan.

"Semua pake virtual dan medsos serta pungutan suara juga diperpajang agar voter tidak numpuk di waktu yang sama. Yang melangar, coret," usul mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu. (hea)

Editor : heddyawan

bukti.id horizontal
Artikel Terbaru
Rabu, 04 Jun 2025 19:00 WIB | Ekonomi
Gubernur Luthfi ungkapkan jika Pemprov Jawa Tengah membuka peluang sekitar puluhan ribu tenaga kerja untuk bekerja di Kawasan Industri Kendal. Proyeksi ke depan ...
Rabu, 04 Jun 2025 13:54 WIB | Pemerintahan
Kapan, berapa lama, dan ruas mana penerapan diskon tarif tol di tanah air? Belum jelas. Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo hanya sebut diskon tarif tol sebes ...
Rabu, 04 Jun 2025 09:47 WIB | Nusantara
Pemrov Jawa Tengah bakal bentuk Satgas PHK. Bahkan, keseriusan langkah itu ditunjukkan Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, dengan memberi instruksi ke Dinas Ket ...