x bukti.id skyscraper
x bukti.id skyscraper

Refocusing Anggaran, Dinas Kominfo Lamongan Stop Free Wifi

Avatar bukti.id
bukti.id
Senin, 21 Sep 2020 17:22 WIB
Pemerintahan
bukti.id leaderboard

Lamongan, bukti.id - Dampak pandemi Covid-19 tidak kunjung mereda. Malahan kian meresahkan. Tidak terkecuali pemerintahan. Sebagai lembaga pengelola dan perencana program pembangunan, kini mulai kelimpungan.

Terbukti, berbagai program pembangunan bidang apapun menjadi terhambat, bahkan dibatalkan karena refocusing anggaran yang dialihkan untuk penanganan wabah virus yang kini belum ditemukan obatnya itu.

Seperti halnya di Pemkab Lamongan. Salah satunya Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskomimfo). Lembaga plat merah yang sebelumnya dikenal baik hati terkait pelayanan jaringan komunikasi internet gratis ini, sekarang harus mengurangi fasilitas pelayanan gratis kepada masyarakat tersebut.

Dipastikan, sedikitnya 80 titik jaringan wifi yang menyebar si berbagai wilayah Lamongan akan diputus atau dihentikan. Alasannya, karena adanya pengurangan anggaran.

Kepastiannya tertuang dalam surat dari Kominfo nomor 016/ 281/413/.120/2020 yang ditandatangani Kepala Dinas Kominfo Lamongan, Achmad Edwyn Anedi.

Keterangannya, pandemi Covid-19 dengan adanya recofusing anggaran yang diarahkan untuk penanggulangan Corona, maka ada pengurangan anggaran.

''Karena alasan itu, untuk sementara penyebaran free wifi dihentikan. Khususnya di lokasi atau fasilitas umum, '' kata Kepala Dinas Kominfo Lamongan, Achmad Edwyn Anedi, Senin 21/9/2020).

Namun, lanjut Edwyn, pihaknya tetap menjanjikan pelayanan lain. Kali ini lebih difokuskan dengan menghidupkan wifi di sejumlah tempat yang dinilai lebih urgen. Yakni, untuk kepentingan belajar para siswa dan bahkan mahasiswa.

''Ini mungkin lebih penting. Kita tahu dan mendengar kebutuhan jaringan wifi ini sangat dibutuhkan dunia pendidikan '' imbuhnya.

Pemutusan sementara, masih menurut Edwyn, karena pihaknya sedang mengajukan anggaran 2021. Jika dikabulkan, tentu akan dihidupkan kembali free wifi.

'' Hanya saja jumlah berkurang. Sekitar separoh atau lima puluh persen persen dari jumlah sebelumnya, '' terangnya

Sekalipun tinggal separoh, Edwyn merencanakan memperbesar bandwidth di masing-masing wifi yang nantinya akan dipasang. Apalagi di sekolah. Sedang untuk yang di fasilitas umum belum diutamakan.

''Sekali lagi, kita fokus di lingkungan pendidikan dulu,. Mudah-mudahan usulan anggaran itu diaetujui, '' tandasnya.

Kominfo menyadari kemungkinan munculnya keresahan masyarakat yang tidak bisa lagi memanfaatkan free wifi aejal 1 Oktober 2020 mendatang.

Tetapi, Edwyn.mengaku tidak mampu berbuat banyak dan terpaksa karena kebijakan itu harus dilakukan. Pertimbangannya, sudah tidak ada lagi alokasi anggaran free wifi untuk Oktober, Nopember dan Desember 2020. Adapun anggaran untul free wifi itu setiap bulan rata-rata sekitarĀ  Rp 45 juta. (ron)

Editor : heddyawan

bukti.id horizontal
Artikel Terbaru
Kamis, 24 Apr 2025 11:19 WIB | Ekonomi
SURABAYA - Dalam rangka memperingati Hari Kartini, seluruh insan BRI Mulyosari mengenakan busana khas Dayak Kalimantan. Acara yang digelar di BRI ...
Rabu, 23 Apr 2025 16:32 WIB | Komisi DPR
DPR RI desak Badan Gizi Nasional evaluasi total terkait sengkarut Program MBG. ...
Rabu, 23 Apr 2025 15:10 WIB | Peristiwa
Presiden RI Prabowo utus Mantan Presiden RI Jokowi dan tiga tokoh lainnya, hadiri pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan. ...