Lamongan – Kurang dua pekan pelaksanaan kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lamongan menyebutkan, jika logistik Pilkada dipastikan lengkap. Mencapai 98 persen. Kini mereka hanya menuggu logistik salinan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang direncanakan datang Senin (18/11/2024).
KPU Lamongan melalui Sekertaris KPU Lamongan Yasir menegaskan, pihaknya terus melakukan persiapan menjelang proses distribusi. Salah satunya penggantian surat suara rusak yang ditemukan saat proses sortir lipat (sorlip).
"Untuk surat suara rusak sudah diganti dan sekarang lengkap, tinggal menunggu logistik salinan DPT. Hingga pertengahan November ini, beber Yasir, masuk persiapan distribusi atau packing yang nantinya juga menggandeng PT. POS Indonesia," ujar Yasir, kepada jurnalis, Kamis (14/11/2024).
"Saat ini tahap packing, distribusi mulai dilakukan 23 November mendatang, masuk musim peralihan huan semoga tidak terjadi kendala," kata dia.
Seperti jadwal, tambah Yasir, nantinya logistik akan diserah terimakan oleh Panitia Penungutan Kecamatan (PPK) di 27 kecamatan. Logistik akan dikirim dan disimpan pada gudang logistik PPK masing-masing kecamatan. Terkait proses packing dilakukan dengan pengawasan para Pangawas Kecamatan (Panwascam) masing-masing wilayah.
Sebelumnya, untuk tahapan debat ketiga Pilkada Lamongan, KPU menerapkan skrining kehadiran pendukung pasangan calon (paslon). Soal keamanan dan pengamanan mendapat perhatian serius.
Untuk pelaksanaan debat terakhir yang digelar Kamis (21/11/2024) mendatang, KPU Lamongan berencana melakukan pendekatan yang berbeda. Persiapan yang dilakukan juga akan lebih detail.
Rupanya, salah satu hasil evaluasi internal, soal pendukung paslon menjadi alasan paling utama yang harus lebih diperhatikan. Pendukung yang berada di dalam dan luar ruang arena debat.
"Kami akan memperketat skrining bagi siapa saja yang boleh datang ke lokasi debat,” ujar Ketua KPU Lamongan, Mahrus Ali, baru-baru ini.
Menurut tim keamanan, lanjut Mahrus, upaya itu untuk mencegah kerawanan terjadinya gesekan antar pendukung calon. Untuk pendukung di luar gedung, dipastikan akan ada sterilisasi area dengan radius tertentu.
Termasuk soal akses pendukung yang akan masuk ke dalam gedung arena debat. Untuk lebih detil, KPU akan meminta kepada tim kedua paslon untuk menyetorkan nama-nama yang akan diberangkatkan menghadiri debat.
Sesuai kesepakatan, Mahrus menegaskan, jumlah pendukung yang diperbolehkan menghadiri atau masuk ke dalam gedung arena debat, tetap dibatasi maksimal sebanyak 30 orang.
"Pada debat sebelumnya hanya berupa id card sesuai jumlah yang ditentukan. Nanti, id card yang kita buatkan kita cantumkan nama. Ini, untuk mempermudah skrining, agar dalam satu id card tidak digunakan berganti-ganti orang,” tegas dia.
Selain itu, disebutkan, debat ketiga Pilkada Lamongan 2024 ada perubahan waktu. Tidak lagi tayang di malam hari atau saat jam prime time siaran televisi.
"Pastinya lebih sore. Karena kita tidak bisa mengambil di prime time. Karena stasiun televisi yang menayangkan debat nanti sudah lebih awal menerima dari kabupaten atau kota lain yang mengambil di prime time di hari yang sama,” tutup Mahrus. (benny)
Editor : heddyawan