x iklan_super_apps
x iklan_super_apps

Menyoal Vaknus. Okky: Tempatkan Ranah Kesehatan di Porsi yang Tepat

Avatar bukti.id
bukti.id
Minggu, 18 Apr 2021 18:12 WIB
Wakil Rakyat
bukti.id leaderboard

Jakarta, bukti.id – Belum diproduksi sudah jadi polemik. Itulah yang terjadi pada nasib Vaksin Nusantara (Vaknus). Pro kontrak tak bisa terhindarkan. Pendukung Vaknus versus Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Padahal, sejatinya, pengembangan Vaknus embrionya berasal dari program Kementerian Kesehatan, yang notabene adalah lembaga pemerintah sama persis dengan BPOM.

Polemik Vaknus membuat politisi Partai NasDem Okky Asokawati turut bersikap. Okky mengaku menyesalkan kisruh tentang Vaknus di internal pemerintah. Padahal, Vaknus didorong oleh Kementerian Kesehatan RI. Di sisi lain, BPOM juga merupakan institusi pemerintah.

“Kami sangat menyesalkan kisruh tentang Vaksin Nusantara ini. Padahal, pengembangan Vaksin Nusantara dan BPOM sama-sama institusi pemerintah. Mestinya tidak boleh terjadi polemik di tengah publik seperti saat ini,” ungkap politisi yang juga Ketua DPP Bidang Kesehatan Partai NasDem itu di Jakarta, Minggu (18/4/2021).

Okky juga menyayangkan kisruh tentang Vaknus yang menimbulkan aksi dukung mendukung, baik terhadap pengembangan Vaknus maupun terhadap BPOM yang mengkritik keberadaan Vaknus.

Ilustrasi, tenaga kesehatan saat memberikan suntikan vaksin terhadap seorang wanita (foto: net) 

“Situasi lebih pelik saat sejumlah tokoh melakukan aksi dukungan kepada Vaksin Nusantara, dan dukungan terhadap BPOM. Padahal ini urusan kesehatan, namun masuk pada aksi dukung-mendukung. Ini sangat naif,” cetus Anggota Komisi IX DPR RI dua periode ini.

Situasi demikian, lanjut Okky, sangat kontraproduktif di tengah upaya Indonesia keluar dari krisis kesehatan akibat pandemi, dengan melakukan berbagai kebijakan di antaranya program vaksinasi.

“Mestinya polemik antara pengembang Vaksin Nusantara versus BPOM dapat dicegah. Mereka ini kan sama-sama penyelenggara pemerintahan, mengapa harus berpolemik di publik?” seru dia.

Okky bilang, “Saya kira Presiden dapat memanggil pihak-pihak yang berpolemik untuk segera menghentikan polemik ini dan mendudukkan perkara ini secara jelas, terang dan transparan. Berbagai spekulasi yang muncul di publik juga agar segera berhenti,”.

Perempuan yang mantan model senior itu berharap, kepada pihak-pihak yang berpolemik agar dapat menahan diri untuk memberikan pernyataan, yang justru membingungkan publik.

“Mari kita tempatkan ranah kesehatan pada porsi yang tepat, bukan justru membangun narasi yang tensinya justru pada urusan politis berupa mobilisasi dukungan,” tutup Okky. (hea)

Editor : heddyawan

bukti.id horizontal
Artikel Terbaru
Selasa, 07 Mei 2024 04:08 WIB | Hukum
KPK resmi tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor atas dugaan kasus pemotongan insentif ASN Pemkab Sidoarjo. ...
Kamis, 02 Mei 2024 02:20 WIB | Peristiwa
Pemprov Jatim janji fasilitasi buruh Jatim dialog ke ...
Kamis, 02 Mei 2024 01:05 WIB | Hukum
Mahkamah Konstitusi gelar sidang PHPU sengketa Pileg 2024 dari sejumlah Parpol. ...