x bukti.id skyscraper
x bukti.id skyscraper

MUI Minta Negara Islam Bergerak

Avatar bukti.id
bukti.id
Sabtu, 15 Mei 2021 08:14 WIB
Peristiwa
bukti.id leaderboard

Jakarta, bukti.id – Berbagai kecaman dari berbagai dunia, tertuju ke Israel setelah melancarkan serangan terhadap umat Islam Palestina yang sedang melaksanakan ibadah.

Dari Indonesia, dalam hal ini, Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga bereaksi terhadap negara yang dipimpin Benyamin Netanyahu tersebut. MUI mengecam keras aksi militer Israel kepada rakyat Palestina.

Atas aksi tersebut, Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas meminta negara Islam bergerak terhadap sikap Israel.

“Sampai negara yang dipimpin Benyamin Netanyahu tersebut mau menghentikan pelanggaran-pelanggaran yang dilakukannya terhadap keputusan-keputusan dunia Internasional serta mau menghormati kemerdekaan rakyat Palestina,” ucap Anwar dalam rilisnya, Sabtu (15/5/2021).

Wakil Ketua MUI,  Anwar Abbas (foto: net) 

Anwar berharap tindakan tegas dari negara Islam dapat membuat Israel menghentikan kekerasan kepada rakyat Palestina.

“Dunia ini adalah milik kita bersama. Kalau kita ingin dunia ini aman, tentram dan damai, maka penjajahan di atas bumi ini harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan,” ujar dia.

Untuk itu, sambung Anwar, dunia Islam juga harus bersatu. Dia mengatakan kekejaman Israel bisa dihentikan jika persatuan terwujud.

“Sehingga perdamaian yang kita inginkan di timur tengah tersebut dapat terwujud dan terjadi,” tutup Anwar. (hed)

Editor : heddyawan

bukti.id horizontal
Artikel Terbaru
Kamis, 16 Jan 2025 06:25 WIB | Wakil Rakyat
DPR RI dukung pemerintah jalankan Program MBG, termasuk hal penganggaran dan pengawasan program sesuai kewenangan dewan. ...
Kamis, 16 Jan 2025 04:05 WIB | Ekonomi
Terhitung mulai 15 Januari 2025, HET elpiji subsidi 3kg, dari harga semula Rp16.000 menjadi Rp18.000. ...
Rabu, 08 Jan 2025 13:25 WIB | Religi
Resmi. Komisi VIII DPR RI dan Panitia Kerja (Panja) Biaya Haji 2025 sepakat bila biaya haji tahun ini turun sekitar Rp 4 jutaan. Hasil pembahasan segera dilapor ...