x iklan_super_apps
x iklan_super_apps

Kemenag: Integrasi Keilmuan Tak Bisa Dilakukan Sendiri

Avatar bukti.id
bukti.id
Sabtu, 09 Mei 2020 11:11 WIB
Pemerintahan
bukti.id leaderboard

Jakarta,bukti – Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Kementerian Agama (Kemenag), Arskal Salim meminta pimpinan dan dosen Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) untuk mempercepat proses integrasi keilmuan. Percepatan integrasi keilmuan itu mensyaratkan kolaborasi antarprodi (program studi) atau dosen agama dan umum.

“Tidak mungkin integrasi dapat dilakukan secara sendiri-sendiri. Tidak boleh ada one man show. Harus ada kolaborasi,” ujar Arskal, saat Tadarus Litapdimas Seri ke-5 bertema 'Integrasi Keilmuan: Fact atau Fake', Jumat (8/5/2020).

Menurut Arskal, kolaborasi antara prodi atau dosen agama dan umum antara lain bisa dilakukan dengan membuat program induksi dosen.

Melansir laman resmi Kemenag, Arskal bilang, para dosen agama diberikan penguatan wawasan sains sebelum mereka mulai mengajar. Dosen umum diberikan wawasan keislaman sebelum menjalankan tugas. Dia mengakui bahwa kolaborasi ini belum sepenuhnya tersistem.

“Saya telah meminta Kasubdit Pengembangan Akademik untuk menyiapkan diplomanya selama 6 bulan atau 1 tahun,” tutur dia.

Arskal menyatakan, integrasi keilmuan sudah berakar dalam tradisi pembelajaran dan tradisi ilmiah di kampus PTKI. Integrasi keilmuan tampak dalam beberapa aspek terutama dalam kerja-kerja riset di lingkungan PTKI.

“Saya sadar betul ada beberapa dosen latar belakang umum ketika masuk berharap mereka akan mengadakan pengayaan agama. Namun kenyataannya mereka hanya mengalir di dalam berdasarkan alur yang sudah ada,” aku Arskal.

Para dosen juga sudah mempunyai visi dan pandangan-pandangan tentang sains di dalam Islam. Ada mata kuliah berbasis sains yang ditawarkan dari semester-semester awal yang juga menunjukkan bagaimana integrasi keilmuan menjadi bagian yang inheren dalam PTKI.

Tadarus berlangsung pada Kamis (7/5/2020), diikuti lebih dari 2.000 peserta, terdiri atas pimpinan, dosen, dan peneliti PTKI. Acara itu berlangsung secara daring melalui aplikasi Zoom dan akun youtube Pendis Channel. (gus)

Editor : Redaksi

bukti.id horizontal
Artikel Terbaru
Selasa, 07 Mei 2024 04:08 WIB | Hukum
KPK resmi tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor atas dugaan kasus pemotongan insentif ASN Pemkab Sidoarjo. ...
Kamis, 02 Mei 2024 02:20 WIB | Peristiwa
Pemprov Jatim janji fasilitasi buruh Jatim dialog ke ...
Kamis, 02 Mei 2024 01:05 WIB | Hukum
Mahkamah Konstitusi gelar sidang PHPU sengketa Pileg 2024 dari sejumlah Parpol. ...