Sidoarjo – Ketua DPRD Sidoarjo Abdillah Nasih, menekankan APBD Sidoarjo di tahun 2025 harus tepat sasaran dan menjadi solusi untuk masyarakat Sidoarjo. Bukan sekadar menghabiskan pagu anggaran, tetapi harus bermanfaat untuk masyarakat.
Pernyataan itu disampaikan Nasih pada Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sidoarjo membahas Pandangan Umum Fraksi terkait Rancangan Peraturan Daerah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) di 2025.
“Jadi yang kemarin (belanja negara) kurang efektif akan kami evaluasi supaya bisa berkelanjutan dan sejalan arah pembangunan Sidoarjo,” tandas dia, belum lama ini.
Nasih bilang, dalam pembahasan RAPBD masih ada peluang untuk meningkatkan pendapatan daerah untuk bisa meningkatkan kebutuhan pembangunan Sidoarjo.
“Ada juga tematik pembangunan Sidoarjo sebagai kota metropolitan dan inklusif dan seterusnya,” terang Politisi PKB ini.
Mendukung ucapan Nasih, Fraksi Gerindra DPRD Sidoarjo, Bambang Pujianto menyatakan, kinerja keuangan harus sesuai dengan pentingnya akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan keuangan daerah.
Kata dia, sangat penting adanya transparansi dan akuntabilitas keuangan sehingga dapat meminimalkan potensi penyimpangan dan kebocoran APBD.
”Kita semua berharap transparansi dan akuntabilitas kinerja keuangan daerah yang tecermin dalan raperda ini akan berdampak positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sidoarjo,” ujar dia.
Ketua Komisi B DPRD Sidoarjo ini juga menyebutkan, pembangunan Kabupaten Sidoarjo harus searah dengan RKPD dan KUA PPAS. Karena Sidoarjo sebagai penyedia logistik regional dan nasional.
“Sehingga perlu dilakukan penyiapan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing untuk mendukung ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” tutup Bambang. (knis)
Editor : heddyawan