Jombang - Budaya mendongeng yang digaungkan Forum Pamong Kebudayaan (FPK) Jawa Timur direspon positif oleh beberapa komunitas di Jawa Timur dengan menggelar acara Mendongeng, salah satunya adalah Paguyuban Wulan (Warga Usia Lanjut) Jombang.
Bertempat di Devys Cafe Jombang, sejumlah warga usia lanjut, Kamis (28/11/2024) berkumpul merayakan Hari Dongeng Nasional.
Dra.Hj.Sri Dwiastuti,M.Si, ketua Wulan Jombang mengatakan jika acara ini bertujuan untuk membangkitkan kembali budaya mendongeng yang semakin pudar ditelan jaman dan teknologi.
Paguyuban Wulan yang beranggotakan para lansia berupaya memotivasi agar kembali senang mendongeng baik untuk anak maupun cucunya.
"Kami berharap budaya mendongeng terus dilakukan meski pengaruh teknologi semakin masiv, lewat kegiatan ini para bapak ibu mau menularkan kebiasaan mendongeng kepada anak cucunya " Ujar Dwi Astuti yang juga pengurus FPK Jatim ini.
Terpisah, Ki Bagong Sabdo Sinukarto mengaku bangga dengan apa yang dilakukan masyarakat dalam memperingati Hari Dongeng Nasional tahun ini yang semakin semarak.
Menurutnya, mendongeng adalah salah satu tradisi lisan yang perlu digalakkan tidak saja oleh seniman dan budayawan tapi semua lapisan masyarakat, karena mendongeng adalah kebiasaan masyarakat yang sudah ada sejak masa lampau.
"Memasyarakatkan budaya mendongeng bukan cuma tugas budayawan, tapi tugas semua lapisan masyarakat terutama orang tua dan guru" pungkasnya.
Acara parade dongeng di Jombang terasa kental nuansa tradisinya digelar permainan rakyat serta hidangan berupa makanan tradisional khas Jombang dan pala pendem. (kwan-knis)
Editor : heddyawan