x bukti.id skyscraper
x bukti.id skyscraper

Sinau Ujub. Materi Sarasehan Budayawan Jatim

Avatar bukti.id
bukti.id
Selasa, 07 Jan 2025 10:56 WIB
Seni Budaya
bukti.id leaderboard

Blitar - Sejumlah budayawan dari berbagai daerah di Jawa Timur, mengikuti sarasehan budaya yang bertajuk Hubungan Antara Alam Manusia dan Kebudayaan.

Acara digelar di Pesanggrahan Widyaning Hyapadhesta, Desa Mangunan, Udanawu,  Blitar, Senin (6/1/2025). 

Sarasehan dimotori oleh Ki Maryani, pengurus Forum Pamong Kebudayaan (FPK) Jawa Timur ini, bertujuan mengembalikan semua aktivitas budaya yang pernah dilakukan oleh para leluhur bisa kembali dilakukan di masa sekarang.

Maryani menjabarkan jika semua yang dilakukan dalam ritual penuh makna simbolik yang berisi doa dan harapan yang terkemas dalam bentuk sesaji dan lainnya. Misal, kembang telon, sego buceng, sekul suci ulam sari,buceng kuat, jenang abang, apem,sego golong yang biasanya juga dijabarkan dalam bentuk Ujub.

"Ujub adalah tradisi lisan yang masuk dalam obyek pemajuan Kebudayaan, sangat perlu dipelajari dan dilakukan oleh siapapun dan dalam kapasitas apapun, baik itu petani maupun profesi lainnya" ungkap budayawan yang membidani kesenian Mandor Jentrung Blitar.

Sementara itu, Didik Sumintarjo ketua Dewan Penasehat FPK Jatim yang menjadi salah satu nara sumber dalam sarasehan tersebut menjelaskan, saat ini sangat dibutuhkan adanya gerakan revitalisasi hubungan antara manusia, alam dan Kebudayaan, karena ketiganya saling membutuhkan dalam semua aktivitas kehidupan.

Sebelum jaman milenial nenek moyang dulu sudah hebat luar biasa untuk menghadapi proses hidup di dunia meskipun belum ada peralatan canggih, bahkan wawasan leluhur dahulu sudah berprinsip logika dan rasional.

Didik mencontohkan, awal menanam padi, sawah di siram dengan Badeg (Air Tape Ketan) dengan harapan saat tanaman tumbuh tidak diserang hama.

"Bahkan berapa banyak tanaman obat yang ada di sekitar kita, segala penyakit obatnya sudah tersedia, tapi kalau dipublikasikan jangan-jangan rumah sakit gak laku" kelakarnya.

Acara yang dihadiri budayawan dari Malang, Blitar, Kediri dan Tulungagung ini diakhiri dengan penanaman Pohon Taru Jampinang tp disepakati menjadi POHON PANCASILA, diharapkan bisa menumbuh kembangkan jiwa Pancasila. (kwan-knis)

Editor : heddyawan

bukti.id horizontal
Artikel Terbaru
Kamis, 16 Jan 2025 06:25 WIB | Wakil Rakyat
DPR RI dukung pemerintah jalankan Program MBG, termasuk hal penganggaran dan pengawasan program sesuai kewenangan dewan. ...
Kamis, 16 Jan 2025 04:05 WIB | Ekonomi
Terhitung mulai 15 Januari 2025, HET elpiji subsidi 3kg, dari harga semula Rp16.000 menjadi Rp18.000. ...
Rabu, 08 Jan 2025 13:25 WIB | Religi
Resmi. Komisi VIII DPR RI dan Panitia Kerja (Panja) Biaya Haji 2025 sepakat bila biaya haji tahun ini turun sekitar Rp 4 jutaan. Hasil pembahasan segera dilapor ...