Jakarta – Kabar duka menyelimuti industri hiburan Tanah Air. Penyanyi legendaris Indonesia, Titiek Puspa, tutup usia, Kamis (10/5/2025), pukul 16.25 WIB. Beliau menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Medistra, Jakarta, dalam usia 87 tahun.
Kabar berpulangnya pelantun lagu-lagu abadi ini dikonfirmasi oleh manajer pribadinya, Mia.
Hal ini dikonfirmasi oleh manajer Titiek Puspa kepada awak media.
“Iya, eyang baru saja meninggal,” ujar Mia saat dihubungi wartawan, Kamis (10/5/2025).
Titiek Puspa meninggal pada pukul 16.25 WIB.
“Iya, iya sekitar 15 menit lalu,” tambah dia dan menyebutkan jika jenazah almarhumah masih berada di rumah sakit untuk proses selanjutnya.
Hingga berita ini diunggah, jenazah Titiek Puspa masih berada di Rumah Sakit Medistra.
Sebelumnya, anak sulung Titiek Puspa, Petty Tunjungsari Murdago, mengungkap kondisi ibunya yang sedang dirawat intensif di Rumah Sakit Medistra.
“Ya pada perjalanannya karena usia 87 tahun, kemudian banyak hal-hal yang kita tidak mengerti kenapa itu terjadi,” ujar Petty di Rumah Sakit Medistra, Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (10/4/2025) pagi.
Petty mengatakan, dua hari sebelum kejadian, kondisi kesehatan ibunya masih baik.
Pada 24 Maret, Titiek Puspa bahkan sempat menghadiri acara bersama anak-anak panti asuhan yang digelar oleh Musica Studios.
“Itu ceria, senang bersama anak yatim. Kemudian ada wawancara, Ibu Titiek tidak ada pelo sama sekali, bahasanya lancar. Itu tanggal 24 ya,” kata Petty.
Setelah acara tersebut, Titiek beristirahat pada 25 Maret. Lalu, keesokan hari, kondisi Titiek menurun saat syuting.
Titiek Puspa pernah divonis kanker serviks pada 2009. Setelah menjadi kemoterapi di RS Mount Elizabeth, Singapura, ia dinyatakan bebas kanker. Saat sakit, dia tetap produktif dengan menciptakan 61 lagu. Titiek Puspa meninggalkan dua anak.
Mengenang Eyang Titiek Puspa
Titiek Puspa dilahirkan di Tanjung, Tabalong pada 1 November 1937. Terlahir dengan nama Sudarwati. Oleh orang tuanya, namanya diubah menjadi Kadarwati dan berganti lagi menjadi Sumarti.
Perempuan dengan dua anak ini kemudian dikenal dengan nama panggung Titiek Puspa. Puspa berasal dari nama ayahnya, Tugeno Puspowidjojo.
Titiek Puspa menjalani karier sebagai artis saat mengikuti kompetisi Bintang Radio. Ia kemudian dikenal mengelola operet Papiko yang dibentuknya dan kerap mengisi acara Idul Fitri yang ditayangkan di TVRI.
Di operet ini, dia menunjukkan dirinya sebagai artis besar yang menularkan semangat dan ilmunya kepada anak-anak untuk menjadi artis. Dia dikenal sebagai ibu semua artis.
Debut Titiek Puspa di film dimulainya pada 1966, lewat film Di Balik Tjahaya Gemerlapan dan Minah Gadis Dusun. Titiek Puspa menjadi penyanyi kesayangan istana pada zaman Orde Baru. Dia menciptakan lagu yang cukup terkenal pada 1980-an, Aku Anak Desa. (cebe)
Editor : heddyawan