Jakarta, bukti - Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPP GMNI) mengapresiasi sikap Pemerintah yang meminta DPR RI untuk menunda pembahasan Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP). Ini disampaikan Ketua Umum DPP GMNI Imanuel Cahyadi.
Menurut Imanuel Cahyadi, penundaan tersebut memberi dampak positif bagi masyarakat. Dengan penundaan ini, masyarakat mendapatkan waktu untuk mempelajari naskah RUU HIP secara utuh.
"GMNI berharap masa waktu penundaan pembahasan ini dapat dimanfaatkan untuk mempelajari naskah RUU HIP, berdialog dan musyawarah antar elemen masyarakat," ujar Imanuel ketika dikonfirmasi.
Dengan penundaan ini, lanjut Imanuel, pemerintah telah mengambil sikap yang bijaksana. "GMNI mengapresiasi sikap pemerintah terkait penundaan pembahasan RUU HIP, itu sikap yang arif dan bijaksana," ungkapnya.
Di sisi lain, Imanuel meminta agar DPR tak berkecil hati terkait penundaan pembahasan RUU HIP. "Penundaan ini jangan membuat DPR RI berkecil hati. Karena dapat bermanfaat untuk menjaring aspirasi lebih luas lagi," tandasnya. (aries)
Editor : W Aries