x iklan_super_apps
x iklan_super_apps

Di Pilwali Kota Surabaya, PDI Perjuangan Tetap Tenang

Avatar bukti.id
bukti.id
Sabtu, 22 Agu 2020 09:46 WIB
Kabar Partai
bukti.id leaderboard

Jakarta, bukti.id - Dalam Pilkada, di beberapa kota, PDI Perjuangan sudah terbiasa bertarung sendiri. Salah satu contohnya di Kota Pahlawan, Surabaya. Menurut Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, partainya sudah biasa dikepung alias dikeroyok oleh partai politik lain dalam ajang Pilwali Kota Surabaya.

Hal itu disampaikannya menanggapi pertanyaan wartawan menyangkut calon kepala daerah yang akan diusung partai itu dalam Pilkada tahun ini. Sebab sejauh ini, hanya ada satu calon mengemuka yang didukung mayoritas parpol di Surabaya, yakni Machfud Arifin.S Sementara PDI Perjuangan belum menentukan calon.

Menurut Hasto, selama 10 tahun di bawah kepemimpinan kadernya, Tri Rismaharini, Kota Surabaya mengalami banyak kemajuan. Padahal, kepungan politis selalu terjadi. Sehingga jika saat ini partainya dikepung banyak pihak, menurutnya itu hal biasa.

"Sejak lima tahun lalu, kami sudah biasa menghadapi tekanan, kepungan di kota Surabaya. Bahkan sejarah, mengapa ada calon tunggal, tidak terlepas dari lima tahun lalu di Surabaya," kata Hasto, usai pembukaan Sekolah Calon Kepala Daerah PDI Perjuangan Gelombang I, Jumat (21/8/2020).

Masih menurut dia, saat itu seluruh partai mencoba menggagalkan pencalonan kedua Bu Risma dan Mas Whisnu. "Kemudian ada proses di MK yang mengizinkan calon tunggal untuk berhadapan dengan kotak kosong," tambah Hasto.

Justru karena biasa dikepung demikian, lanjutnya, maka pihaknya akan mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya untuk Pilkada Surabaya ini. "Karena itu, kami mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya," pungkas Hasto.

Selain itu, Hasto juga menyatakan pihaknya sedang melakukan finalisasi nama calon kepala daerah untuk Surabaya dan Provinsi Bali. Ia mengatakan, partainya telah mengundang DPC PDI Perjuangan Surabaya untuk penajaman calon yang diusung di Pilkada 2020. 

"Kota Surabaya barusan kami melalukan penajaman dengan mengundang dari Surabaya. Sebelumnya, kami sudah mengundang kader internal Surabaya untuk melalukan penajaman pemetaan politik di Surabaya," kata Hasto.

Dalam waktu dekat, pihaknya akan mengambil keputusan soal Surabaya, dan akan diumumkan bersamaan dengan Pilkada Bali. (war)

Editor : W Aries

bukti.id horizontal
Artikel Terbaru
Kamis, 02 Mei 2024 02:20 WIB | Peristiwa
Pemprov Jatim janji fasilitasi buruh Jatim dialog ke ...
Kamis, 02 Mei 2024 01:05 WIB | Hukum
Mahkamah Konstitusi gelar sidang PHPU sengketa Pileg 2024 dari sejumlah Parpol. ...
Minggu, 21 Apr 2024 19:32 WIB | Seni Budaya
FPK Jatim gelar halal bihalal dihadiri sejumlah seniman dan budayawan. ...