Pekerja Seni Lamongan Desak Kepastian Bekerja

bukti.id
Pekerja seni Lamongan saat bersilaturahmi dengan Kapolres AKBP Miko Indrayana.

Lamongan, bukti.id – Pekerja seni Lamongan, Jawa Timur, tidak mau ketinggalan untuk bereaksi terkait diberlakukannya kebijakan PPKM oleh pemerintah di saat pandemi Covid-19. Kali ini, soal kejelasan nasib.

Diungkapkan, sejak pandemi Covid-19 kehidupan mereka sangat terdampak. Terlebih saat diberlakukannya PPKM profesi yang selama ini dijadikan mata pencaharian nyaris berhenti total.

Baca juga: Deklarasi Dukungan GAMA Lamongan Siap Menangkan Ganjar Presiden 2024

“Karena itu, kami mohon bisa segera kembali bekerja. Meskipun harus dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat,“ tutur Ahmad, salah seorang pekerja seni saat bersilaturahmi dengan Kapolres Lamongan, AKBP Miko Indrayana di Mapolres Lamongan, Kamis (12/8/2021).

Bahkan, lanjut Ahmad mewakili 10 orang rekannya di hadapan Kapolres, dia dan pekerja seni lainnya juga menyatakan siap jika harus ada pembatasan penonton selama menjalankan pekerjaan seninya.

“Kami mohon ada kepastian kapan rencana diijinkannya kembali kegiatan seni yang kami lakukan. Ini keluh kesah kami, bahwa kondisi hidup kami sekarang ini sudah sangat memprihatinkan,“ imbuhnya.

Penyerahan bantuan alkes untuk Kampung Tangguh Semeru

Baca juga: Jumat Berkah. Agenda Rutin PPP Lamongan untuk Berbagi pada Rakyat

Miko Indrayana memahami kondisi perasaan para pekerja seni. Dikatakan, bahwa dalam situasi pandemi seperti ini semuanya harus menyadari mengenai diberlakukannya kebijakan PPKM.

Semua pihak diharapkan bersabar. Karena ini semata-mata demi keselamatan dan kebaikan bersama.

Semua terkena imbas. Termasuk para pekerja seni atau teman-teman musisi. Tapi, tetap diharapkan dan selalu diupayakan jangan sampai situasi pandemi Lamongan yang sudah melandai dan membaik ini akan kembali masuk dalam zona merah.

“Penanganan Covid-19 ini sudah ada roadmapnya dari pemerintah pusat. Kami mohon bersabar dan tetap berdoa, semoga pandemi segera berakhir,” tambanya, didampingi Kasat Bimas, AKP M Fandil, dan Kanit 1 Satreskrim Iptu Suroto.

Baca juga: Legislator Golkar Apresiasi Keberhasilan KPC-PEN Kendalikan Pandemi

Pada hari yang sana, Miko Indrayana juga menggelar penyerahan bantuan kepada 120 Kampung Tangguh Semeru, berupa alat kesehatan.

Bantuan alat kesehatan diserahkan kepada masing-masing kepala desa dan 27 Kapolsek. Upaya penanganan pandemi Covid ini jjuga melibatkan para duta vaksinasi dengan didampingi para relawan Covid-19.

“Kita berharap bisa mengoptimalkan kegiatan di lapangan untuk penanganan Covid-19 ini,“ tandasnya. (ron)

Editor : heddyawan

Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru