Airlangga Ajak Kader Kian Kompak-Solid Hadapi Pemilu 2024

bukti.id
Ketua Umum (Ketum) Partai Golongan Karya (Golkar), Airlangga Hartarto (foto: net)

Jakarta, bukti.id – Ketua Umum (Ketum) Partai Golongan Karya (Golkar), Airlangga Hartarto, mengajak seluruh kader untuk semakin kompak dan solid menuju tahun Pemilu 2024.

“Menuju enam dekade Partai Golkar, kita harus torehkan sejarah bahwa Partai Golkar akan kembali merebut kemenangan dalam pemilihan Presiden, pemilihan legislative, dan pemilihan kepala daerah,” tegas Airlangga dalam sambutan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-57 Partai Golkar, belum lama ini.

Baca juga: Indonesia Alami Titik Kritis Penanganan FLW

Airlangga meminta seluruh pengurus Golkar memiliki peta jalan menuju 2024. Dia juga menegaskan, Golkar sudah memiliki modal kemenangan 62 persen di Pilkada 2020 untuk memantapkan konsolidasi internal.

Golkar juga harus mulai melakukan rekruitmen saksi di setiap TPS dan sosialisasi Ketua Umum Golkar pada 2021.

“Tahun 2022, penugasan para fungsionaris Partai Golkar tingkat Pusat, Provinsi, dan Kabupaten/Kota yang merupakan pasukan darat sudah diterjunkan ke daerah-daerah untuk menyosialisasikan partai dan calon presiden dari Golkar,” pinta Airlangga.

“Mulai 2023, menjadi tahun memantapkan pemenangan disertai penggalangan opini di daerah untuk menyukseskan program dan capres dari Golkar,” tegas Airlangga.
Airlangga mengaku sudah menargetkan Golkar bisa memenangkan 20 persen Pileg 2024.

“Sementara untuk pemilihan presiden, kita harus menang. Pilkada 2024 kita menargetkan kemenangan 60 persen,” kata Airlangga.

Airlangga berujar, masih ada waktu sekitar tiga tahun untuk mengkonsolidasikan kekuatan partai beringin.

Karena itu, Airlangga meminta seluruh kader menyatukan gerak untuk meraih simpati, dan merebut hati masyarakat agar memberikan kepercayaan pada Golkar.

 

Intens Tangani Kesehatan

Pada pembukaan acara Puncak HUT ke-57 Golkar di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Sabtu (23/10/2021), Airlangga menekankan jika Partai Golkar juga fokus dalam hal penanganan kesehatan menjadi modal bagi pemulihan ekonomi nasional.

Baca juga: Golkar Masih Keukueh Airlangga Jadi Cawapres

“Penanganan kesehatan menjadi modal bagi pemulihan ekonomi nasional. Semakin terkendalinya penanganan kesehatan akan mempercepat program pemulihan ekonomi nasional,” ujar politisi yang menjabat Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI itu.

Airlangga berujar, program pemulihan atau recovery ekonomi dilakukan dengan berbagai kebijakan yang dapat mendorong ekonomi untuk bergerak kembali, baik sektor industri, maupun bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

“Dalam rangka membangkitkan dan memulihkan ekonomi untuk bergerak kembali, baik sektor industri, pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), termasuk menjaga daya beli masyarakat dengan berbagai program perlindungan sosial,” papar Airlangga.

Pria yang ditunjuk sebagai Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) itu menjelaskan, pada kuartal kedua tahun 2021, pertumbuhan ekonomi nasional mencapai 7,07% , yang merupakan pertumbuhan tertinggi selama 16 tahun terakhir.

“Angka ini sesuai dengan target yang diberikan oleh Bapak Presiden Joko Widodo, dan merupakan kerja bersama seluruh komponen bangsa kita,” imbuh Airlangga.

Baca juga: Soal Posisi Ridwan Kamil. Internal Partai Golkar Belum Klik

Untuk diketahui, berbagai acara digelar saat peringatan HUT ke-57 Golkar, di antaranya peresmian sejumlah gedung, yakni Masjid Ainul Hikmah, yang dirancang arsitek terkenal Keluarga Silaban, yang juga dikenal sebagai perancang bangunan Masjid Istiqlal, Jakarta.

Selanjutnya, turut diresmikan Graha Akbar Tandjung, sebuah tempat pertemuan besar, yang dilengkapi galeri sejarah jejak langkah Partai Golkar.

Peresmian gedung lain, Yellow Clinic, yang telah memberikan vaksin terhadap hampir 1 juta orang – termasuk lansia dan anak di bawah usia 12 tahun.

Tak hanya itu, juga diresmikan Golkar Institute, yang menjadi satu-satunya kampus di Indonesia yang didirikan oleh Partai Politik.

Turut hadir, para kader yang juga duduk di Kabinet Indonesia Maju, seperti Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali, Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafidz, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, serta sesepuh Golkar, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla. (hed)

Editor : heddyawan

Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru