BPJS Jatim-Unesa Teken MoU Garap Riset dan Analisa Data

bukti.id
Penandatanganan MoU antara BPJS Kesehatan Jawa Timur dan Unesa di Unesa Kampus Lidah Wetan Surabaya (foto: ist)

Surabaya, bukti.id – Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Jawa Timur melibatkan lingkup perguruan tinggi untuk mendukung pengolahan data.

Kali ini, BPJS Kesehatan Jawa Timur menjalin kerjasama dengan Universitas Negeri Surabaya (Unesa), yang ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU), Rabu (27/10/2021) di Unesa Kampus Lidah Wetan, Surabaya, Jawa Timur.

Baca juga: Politisi PKB Jawa Timur ini Dukung Permendikbud 30/2021

Rencananya, kerjasama tersebut direalisasikan dalam berbagai bidang, seperti pendidikan, penelitian dan kesehatan.

Direktur Utama BPJS Kesehatan, Prof Ali Gufron Mukti menyatakan, kerjasama antara Unesa dan BPJS Kesehatan cukup strategis, yaitu berkaitan dengan riset-riset dan analisis data.

Ali Gufron berujar, saat ini, BPJS memiliki big data dan ada sekitar delapan ribu data transaksi, yang akan dikembangkan lewat riset dan analisis.

Kerjasama itu juga dalam rangka mendukung pengembangan Facial Recognition System (FRS) berbasis Artificial Intelligence (AI), yang sedang dikembangkan BPJS Kesehatan. Penerapan FRS dan AI tersebut untuk meningkatkan jangkauan, kualitas dan memudahkan pelayanan BPJS kesehatan.

Baca juga: Wakil Rakyat Desak ini ke Kemendikbudristek

Menurut dia, SDM yang unggul, berkualitas dan mampu berkarya merupakan kunci kemajuan bangsa. Karena itu, salah satu upaya pemerintah dalam mewujudkan masyarakat yang sehat yaitu lewat program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

“Dengan kerja sama ini juga, bagi civitas acedemica Unesa yang belum memiliki jaminan kesehatan bisa dikerjasamakan ke depannya,” ujar pria yang turut hadir saat MoU, melalui rilisnya.

Di kesempatan yang sama, Rektor Unesa, Prof Nurhasan mengatakan, kerjasama itu penting dilakukan sebagai komitmen dalam membangun dan mewujudkan SDM Indonesia yang sehat jasmani dan rohani, serta yang mampu berkarya dan berkontribusi untuk kemajuan bangsa dan negara.

Baca juga: DPR Dorong Pemerintah Salurkan Sisa Jatah Kuota PBI BPJS Kesehatan

Bagi Unesa, kolaborasi itu dapat meningkatkan kualitas kesehatan civitas academica Unesa dan masyarakat Jatim pada umumnya, juga mendukung penyelenggaraan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan implementasi program pengabdian kepada masyarakat (PKM) dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia.

“Unesa punya fakultas ilmu olahraga dan sport science-nya, sementara BPJS punya program, layanan dan faskesnya, kolaborasi olahraga dan medis ini penting menuju Jatim yang senang bergerak, sehat dan bersaing,” ucap Nurhasan. (edd)

Editor : heddyawan

Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru