Surabaya, bukti.id – Meski Hari Raya Idul Fitri (lebaran) 1444 H/2023 M masih dua bulan ke depan, namun pelayanan moda transportasi masal mulai dibuka.
Salah satunya, yakni yang dilakukan PT Kereta Api Indonesia (PT KAI Persero) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya, dengan membuka penjualan tiket kereta api pada masa angkutan Lebaran 1444 H mulai 26 Februari 2023 mendatang.
Baca juga: Jelang Mudik Lebaran. BUMN Transportasi Wajib Pastikan Aspek Keamanan
Melalui siaran resmi PT KAI disebutkan pemesanan tiket dapat dilakukan melalui aplikasi KAI Access, website kai.id, serta seluruh channel resmi penjualan tiket KAI lain.
Khusus penjualan tiket angkutan Lebaran kali ini, KAI menerapkan kebijakan dengan aturan menjual tiket mulai H-45 sebelum keberangkatan. Sehingga, per 26 Februari 2023, pelanggan sudah dapat membeli tiket untuk keberangkatan 12 April 2023.
Baca juga: Gubernur Khofifah Cek Stok Sembako, di Jatim Aman Hingga Lebaran
Pada kondisi normal selain di luar masa angkutan Lebaran, KAI menerapkan kebijakan untuk penjualan tiket KA Jarak Jauh mulai H-30 sebelum keberangkatan.
Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif menjelaskan, perubahan ini dilakukan untuk semakin meningkatkan pelayanan, serta memberikan kesempatan bagi masyarakat dalam merencanakan perjalanannya dengan kereta api pada masa angkutan Lebaran.
Para calon pelanggan diimbau agar teliti dalam meng-input tanggal, relasi, serta data diri pada saat melakukan pemesanan.
Baca juga: Mudik Gratis Pemprov Jatim. Daftar Segera Hari Ini
"Rencanakan perjalanan sebaik mungkin termasuk estimasi perjalanan menuju stasiun. Jangan sampai keliru dan akhirnya tidak bisa mudik Lebaran," ucap Luqman, dalam siarannya, Senin (20/2/2023).
Luqman menjelaskan, saat membuka layanan pemesanan tiket angkutan lebaran H-45, KAI Daop 8 akan melakukan evaluasi serta penyesuaian mengikuti perkembangan, yang bertujuan untuk peningkatan pelayanan kepada pelanggan KA.
"KAI akan terus melakukan pengamatan dan evaluasi dalam peningkatan pelayanan pelanggan," ujar Luqman. (ceb)
Editor : heddyawan