Surabaya,- Kubu Partai Golongan Karya (Golkar) hingga saat ini masih keukeuh dan optimis, jika Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto, masih berpeluang menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto.
Ketua DPD Partai Golkar Jatim, M Sarmuji, optimistis Sarmuji menyampaikan, hingga kini, nama Airlangga Hartarto masih sering disebut sebagai bakal calon wakil presiden, termasuk juga nama Erick Thohir dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
Baca juga: Tolak Hasil Pilpres 2024. Tim Ganjar-Mahfud dan AMIN Ajukan Gugatan ke MK
“Pak Airlangga masih berpeluang (menjadi cawapres). Di antara nama yang sering disebut, itu ada nama Pak Airlangga. Ada juga nama Pak Erick Thohir, dan ada nama Bu Khofifah. Di antara beberapa nama itu, yang jelas pasti ada nama Pak Airlangga,” ujar Sarmuji.
Optimisme yang disampaikan Sarmuji, saat pembukaan acara Kursus Politik Anak Muda yang digelar PD AMPG Jatim di Kantor DPD Golkar Jatim, Minggu (1/10/2023), bukanlah tanpa alasan. Dia mengatakan, pada pilpres sebelumnya muncul nama Mahfud MD bakal menjadi pendamping Joko Widodo (Jokowi). Namun pada detik terakhir, tiba-tiba Ma’ruf Amin terpilih menjadi pasangan Jokowi.
Baca juga: KPU RI Umumkan Rekapitulasi Suara Nasional Pilpres 2024
“Politik itu dinamis. Kita belajar pada periode yang lalu. Periode yang lalu, Pak Jokowi itu sudah diumumkan berpasangan dengan Pak Mahfud MD, saya termasuk saksi sejarahnya. Ternyata, begitu sampai di tempat acara deklarasi yaitu di Pelataran Senayan, ternyata disitu masih berkumpul Pak Jokowi bersama para ketua umum partai politik. Ternyata belum final, yang tadi diumumkan dengan Pak Mahfud MD, ternyata berubah menjadi KH Ma’ruf Amin. Jadi, ada kemungkinan juga pada periode tahun ini, calon wakil presiden itu berujung pada detik-detik terkahir,” ungkap dia.
Sebelumnya, Sarmuji secara terang-terangan membocorkan siapa sosok yang mendampingi bakal calon presiden Prabowo Subianto maupun Ganjar Pranowo.
Baca juga: Jangan Kaget. Segini Biaya Kampanye Pasangan Capres-Cawapres 2024
“Saya ada bocoran tentang perpolitikan nasional. Baik, wakil presidennya Prabowo dan Ganjar itu orangnya sama. Saya baca-baca ‘sabar dulu’. Jadi siapa orangnya, ya ‘sabar dulu’. Politik itu kan masih dinamis,” ujar politisi yang juga menjabat Wakil Ketua Komisi VI DPR RI tersebut. (hea)
Editor : heddyawan