x iklan_super_apps
x iklan_super_apps

Tiga Jenderal TNI/Polri Jatim Sidak Kesiapan Pilkada Lamongan

Avatar bukti.id
bukti.id
Senin, 09 Nov 2020 23:22 WIB
Pemilu
bukti.id leaderboard

Lamongan, bukti.id – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Lamongan 2020 diyakini aman. Tidak masuk kategori rawan. Apalagi, dalam sejarah pilkada di Lamongan tidak pernah terjadi masalah. Bahkan, tidak hanya berlaku di Kota Soto saja. Tetapi juga untuk pelaksanaan Pilkada di 19 kabupatan/kota di Jawa Timur (Jatim).

Keyakinan prediksi itu diungkapkan Pangam V Brawaijaya Mayjen TNI Suharyanto dalam lawatannya ke Lamongan, Senin (9/11/2020). Bersama Kapolda Irjen Pol Mohammad Fadil Imran dan Panko Armatim II Laksda TNI. I.N.G Sudihartawan untuk mengecek kesiapan pengamanan Pilkada Lamongan 2020.

"Setidaknya ada 19 kabupaten / kota di Jatim yang mengelar pilkada serentak 2020. Semuanya ini tidak ada indek kategori rawan. Semua aman. Semua dalam kategori aman. Mudah - mudahan pilkada di 19 daerah ini berlangsung tertib, aman, lancar, jurdil, adil, langsung dan bebas, ‘’ katanya kepada sejumlah jurnalis.

Sebelumnya, pada acara pengecekan kesiapan pengamanan Pilkada Lamongan 2020 itu, ke tiga jenderal tersebut lebih dulu memberikan pengarahan internal kepada jajaran kapolsekdan danramil. Tentu, pejabat daerah juga hadir. Selain terdapat Danrem 082 Citra Panca Yudha Jaya Kolonel Inf M. Dariyanto, juga dihadiri Bupati Fadeli, Kapolres Lamongan AKBP Harun, Dandim 0812 Lamongan Letkol Inf Sidik Wiyono lengkap dengan sejumlah perwira dan pejabat pemkab.

Lebih lanjut Pangdam Mayjen Suhariyanto menjelaskan, pilkada tahun ini beda dengan sebelumnya. Berlangsung di tengah masa pandemi Covid-19. Karena itu, diminta pengamanan dilaksanakan secara maksimal.

‘’Dalam pemilihan pilkada serentak tahun 2020 di wilayah Jatim, TNI dan Polri harus netral tidak boleh memihak salah satu calon, ‘’ tegasnya.

Senada Pangdam, Pangko Armada II Laksda Sudihartawan dalam pengarahannya juga menekankan keterkaitan pelaksanaan pilkada dengan masa pandemic Covid-19. Dikatakan, masalah pandemi Covid - 19 sampai saat ini belum ada obatnya. Untuk itu tetap harus menerapkan protokol kesehatan.

‘’Walaupun sekarang sudah ada vaksinya namun kita tetap jaga kesehatan. Untuk pengamanan pilkada tahun ini kita harus bersinergi TNI, Polri dan pemerintah daerah. Sehingga pelaksanaan pilkada berjalan aman dan kondusif, ‘’ pesannya.

Sedang Kapolda Irjen M. Fadil Imran kembali menegaskan indeks potensi kerawanan Pilkada 2020 Provinsi Jatim masih dalam indeks aman. Namun demikian, semua tetap harus waspada. Untuk di Lamongan yang diikuti tiga peserta pasangan calon, selama kampanye diingatkan agar betul-betul di monitor kerawanannya.

‘’Perkuat deteksi dini kerawanan yang akan terjadi. Sehingga bentuk-bentuk kerawanan bisa kita cegah. Saya berharap kepada kapolres dan dandim agar selalu bersinergi. Saya juga meminta kepada kapolsek dan danramil selalu bersinergi dalam pengamanan pilkada tahun ini, ‘’ tandasnya.

Sementara Bupati Lamongan Fadeli sangat berterima kasih atas kedatangan 3 pimpinan pengendali kemanan di Jatim ini. Setidaknya, bisa melihat kondisi politik Lamongan.

‘’Kami sangat berterima kasih atas kehadiran beliau, usai acara didampingi Kapolres AKBP Harun dan Dandim 0812 Lamongan Letkol Inf Sidik Wiyono. (ron)

 

Editor : heddyawan

bukti.id horizontal
Artikel Terbaru
Kamis, 02 Mei 2024 02:20 WIB | Peristiwa
Pemprov Jatim janji fasilitasi buruh Jatim dialog ke ...
Kamis, 02 Mei 2024 01:05 WIB | Hukum
Mahkamah Konstitusi gelar sidang PHPU sengketa Pileg 2024 dari sejumlah Parpol. ...
Minggu, 21 Apr 2024 19:32 WIB | Seni Budaya
FPK Jatim gelar halal bihalal dihadiri sejumlah seniman dan budayawan. ...