x iklan_super_apps
x iklan_super_apps

Isinya, Golkar Gerindra NasDem dan Demokrat

Avatar bukti.id
bukti.id
Minggu, 06 Jun 2021 16:28 WIB
Pemilu
bukti.id leaderboard

Jakarta, bukti.id – Para pimpinan partai politik mulai gencar gelar silahturahmi. Bisa jadi tujuannya penjajakan ‘rangkul merangkul'. Membangun kekuatan koalisi menghadapi pilihan presiden (Pilpres) 2024. Partai Golongan Karya (Golkar), misalnya.

Entah penjajakan koalisi atau silahturahmi, yang pasti, Partai Golkar membuka pintu dengan sejumlah partai besar, seperti Gerindra, NasDem, dan Demokrat, untuk Pilpres 2024. Penjajakan ini masih dalam tahap lobi antara petinggi partai.

Hal tersebut dikatakan Ketua Bidang Penghubung Antarlembaga Politik DPP Partai Golkar, Firman Soebagyo yang menyebut jika tiga partai itu didirikan oleh politikus jebolan Golkar. Firman pun menyebut koalisi empat partai ini sebagai Koalisi Alumni Golkar.

“Kalau empat partai bisa menyatakan siap semua, ini jadi salah satu kemungkinan alternatif yang dalam posisi lobi. Mungkin namanya Koalisi Alumni Golkar,” ujar Firman kepada jurnalis, Minggu (6/6/2021).

Firman juga membuka peluang Golkar berkoalisi dengan sejumlah partai Islam, seperti PKS, PKB, dan PPP. Dan menyebut partainya selalu membuka ruang bagi partai lain untuk bekerja sama.

Firman bilang, Partai Golkar sudah mulai penjajakan membentuk koalisi demi mengusung Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto sebagai calon Presiden di 2024. Golkar butuh setidaknya 7,69 persen suara agar bisa mengusung Airlangga di bursa capres.

“Golkar tinggal mencari partai koalisi, karena modal dasarnya kita harus bisa memenuhi presidential treshold,” ujar Firman.

Terkait sosok yang layak sebagai pendamping Airlangga, Firman tak menjawab tegas. Meski begitu, pihaknya membuka peluang memasangkan Airlangga dengan Prabowo Subianto dari Gerindra atau Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dari Demokrat.

“Nanti kita lihat, terbuka karena sekarang ini ke depan yang paling mendasar masalah ekonomi. Pascapandemi ini, masalah recovery ekonomi sangat berat. Namun, pertahanan dan keamanan juga bagian penting,” ujar Firman.

Di internal Golkar, Firman menyatakan partainya sudah mantap mengusung Airlangga Hartarto sebagai calon presiden di Pilpres 2024.

Firman mengatakan seluruh kader telah sepakat dengan keputusan yang telah disahkan dalam Musyawarah Nasional Golkar pada 2019 lalu.

“Saya rasa tidak ada lagi tawar-menawar. Sampai sekarang Munas tidak ada perubahan. Artinya, sudah final dan mengikat, wajib dipatuhi, wajib dijalankan partai,” tegas Firman pada media, Sabtu (5/6/2021).

Bahkan dikatakan, survei internal Golkar menunjukkan peningkatan elektabilitas dan popularitas Airlangga. Firman mengklaim Airlangga sudah sangat layak dicalonkan pada Pilpres 2024.

Dirinya yakin, Airlangga juga memiliki pengalaman dan kapasitas sebagai calon presiden. Saat ini, partainya tinggal menggerakkan mesin politik partai untuk mengorbitkan Airlangga. (hea)

Editor : heddyawan

bukti.id horizontal
Artikel Terbaru
Minggu, 21 Apr 2024 19:32 WIB | Seni Budaya
FPK Jatim gelar halal bihalal dihadiri sejumlah seniman dan budayawan. ...
Selasa, 16 Apr 2024 10:32 WIB | Hukum
KPK tetapkan Bupati Sidoarjo, Gus Muhdlor sebagai tersangka kasus korupsi di BPPD Sidoarjo. ...
Sabtu, 30 Mar 2024 19:23 WIB | Seni Budaya
Mengulang kegiatan tahun sebelumnya, FPK Pasuruan gelar Tadarus Puisi di Bulan Suci. ...