x iklan_super_apps
x iklan_super_apps

Panglima TNI dan Kapolri Pantau Penanganan Covid-19 di Lamongan

Avatar bukti.id
bukti.id
Jumat, 11 Jun 2021 04:19 WIB
Peristiwa
bukti.id leaderboard

Lamongan, bukti.idPanglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto menillai penanganan kasus Covid-19 di Desa Sidodowo, Kecamatan Modo, Lamongan, Jawa Timur, sudah sesuai prosedur.

Hal itu diungkapkan Marsekal Hadi Tjahjanto saat berkunjung ke Lamongan bersama Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit, Kamis (10/6/2021), untuk memantau langsung penanganan kasus Covid -19 klaster hajatan yang sempat menelan banyak korban jiwa tersebut.

Sebelum ke Lamongan keduanya ke Kediri, juga memantau perkembangan wabah penyakit yang disebabkan virus asal Tiongkok itu.

“Dari Kediri kita terbang ke Lamongan untuk melihat secara langsung perkembangan klaster Sidodowo,” katanya.

Ternyata, Pemkab Lamongan sudah melaksanakan tindakan mitigasi sesuai dengan prosedur yang ada. Terlebih saat ini desa tersebut diilaksanakan isolasi dan dilaksnakan pembatasan.

“Dukungan berupa logistik beserta obat-obatan sangat dibutuhkan. Sehingga dalam waktu dekat klaster di Desa Sidodowo sudah bisa teratasi,” imbuh Panglima saat konferensi pers.

Kedatangan dua perwira tinggi bintang empat di pundak ke Lamongan didampingi Ketua BNPB Letjen Ganip Warsito, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto dan Kapolda Jatim Irjen Polisi Nico Afinta.

Begitu tiba, langsung menggelar rapat koordinasi penanganan Covid-19, di Pendopo Lokatantra Lamongan bersama Satgas Covid-19 Lamongan dan Bupati Yuhronur Efendi.

Tidak sekadar yakin penanganan Covid-19 Sidodowo, karena Satgas Covid-19 Lamongan sudah melakukan tindakan yang tepat dan terukur.

Tapi, Panglima tetap mengingatkan Bupati Lamongan, Kapolres dan Dandim 0812 Lamongan agar terus mendisiplinkan masyarakat dalam mematuhi protokol yang berlaku. Selain itu, tracing juga harus ditingkatkan sebagai upaya mendeteksi terjadinya penularan Covid-19 di wilayahnya.

Yakni, dengan meningkatkan tracing, sehingga memiliki deteksi dini apabila ada ancaman yang datang. Baik dari luar atau memang dari dalam. Tingkatkan monitor dan evaluasi dengan meningkatkan fungsi dari posko PPKM, sehingga bisa memonitor angka positif Covid-19 setiap hari.

“Termasuk juga angka kesembuhan, kematian dan mengetahui Bor ICU maupun BOR isolasi,” pintanya.

Sementara, Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo menambahkan, Pemkab Lamongan diminta terus melakukan percepatan pelaksanaan vaksinasi.

“Kita dorong agar pelaksanaan vaksinasi massal agar bisa dipercepat. Agar di Lamongan pun upaya untuk membentuk kekebalan komunitas bisa segera terwujud,” tuturnya.

Sigit juga meminta Bupati, Kapolres serta Dandim 0812 Lamongan untuk kembali menguatkan sosialisasi kepada masyarakat agar tetap mematuhi 3 M. Terutama penggunaan masker. Karena itu penting untuk mencegah penyebaran Covid-19.

“Penggunaan masker harus terus disosialsikan. Karena, sudah mulai terlihat kejenuhan,” imbuhnya.

Saat kunjungan di Kota Soto, Panglima TNI bersama Kapolri dan Kepala BNPB juga meninjau pelaksanaan vaksinasi terhadap 2.000 sasaran yang digelar di depan Pendapa Lokatantra Pemkab Lamongan.

Sasaran sebanyak itu, terdiri 1.500 pendidik dan 500 tenaga kesehatan. Setelah itu smmemimpin apel gelar pasukan satgas penanganan Covid-19 di Alun Alun Lamongan. (ron)

Editor : heddyawan

bukti.id horizontal
Artikel Terbaru
Selasa, 07 Mei 2024 04:08 WIB | Hukum
KPK resmi tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor atas dugaan kasus pemotongan insentif ASN Pemkab Sidoarjo. ...
Kamis, 02 Mei 2024 02:20 WIB | Peristiwa
Pemprov Jatim janji fasilitasi buruh Jatim dialog ke ...
Kamis, 02 Mei 2024 01:05 WIB | Hukum
Mahkamah Konstitusi gelar sidang PHPU sengketa Pileg 2024 dari sejumlah Parpol. ...