x iklan_super_apps
x iklan_super_apps

Kader Nasdem Condong ke Anies-Ganjar

Avatar bukti.id
bukti.id
Kamis, 16 Jun 2022 23:27 WIB
Kabar Partai
bukti.id leaderboard

Jakarta, bukti.idAnies Baswedan dan Ganjar Pranowo paling banyak diusulkan oleh DPW Partai Nasdem. Anies diusulkan sebagai bakal capres oleh 32 DPW dan Ganjar oleh 29 DPW.

Terkait itu, Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, menyatakan keputusan mengenai nama calon presiden (capres) yang bakal diusung partainya pada Pilpres 2024 akan diumumkan, Jumat (17/6/2022). Diketahui, terdapat 25 tokoh yang diusulkan oleh 34 DPW Nasdem.

Nantinya, lanjut Surya Paloh, dari 25 tokoh yang diusulkan DPW akan digodok oleh tim DPP untuk merekomendasikan tiga nama sebagai bakal capres dari Nasdem.

Ketiga nama tersebut akan diserahkan kepada Surya Paloh selaku pimpinan tertinggi partai untuk memutuskan satu nama yang akan diusung Nasdem pada Pilpres 2024 nanti.

“Besok malam akan diumumkan siapa saja (3 nama hasil rakernas),” tegas Surya Paloh usai menghadiri seminar kebangsaan dalam rangkaian acara Rakernas Partai Nasdem, di Ballroom Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (16/6/2022) malam.

Nasdem, kata Surya Paloh akan memperhatikan berbagai aspek dari bakal capres yang diusulkan DPW. Termasuk, tutur dia, kualitas dan leadership dari bakal capres tersebut.

“Lalu saya pikirkan apa yang positif. Next time ada semacam perspektif yang lebih luas. Dari diskusi Nasdem memberikan penekanan aspek kualitas dan responsibility dan leadership yang mumpuni,” kata Surya Paloh.

Mendukung pernyataan Surya Paloh, Sekjen Partai Nasdem, Johnny G Plate menyatakan, SC Rakernas dan DPP akan mengkaji dan menggodok lebih dalam nama-nama yang sudah diusulkan oleh 34 DPW.

Hasil pengkajian tersebut akan diputuskan dalam rapat pleno untuk menentukan tiga nama yang akan direkomendasikan kepada Surya Paloh.

“Malam ini (Kamis, 16 Juni 2022), pimpinan Nasdem akan memutuskan hasil penjaringan dari bawah. Besok tiga bakal calon presiden akan diumumkan Ketua Umum Nasdem,” kata Johny G Plate.

Ditegaskan, pengambilan keputusan rekomendasi oleh SC tidak dilakukan atas dasar voting. Keputusan SC akan mengacu pada tata tertib yang telah disampaikan, yaitu musyawarah untuk mufakat.

"Karenanya, jumlah atau angka usulan tidak menentukan rangking usulan. Saya mohon dengan hormat untuk menjadi perhatian sekalian mengingat sensitivitas politik dan mekanisme internal yang telah kita lakukan," pungkas Johnny. (hea)

Editor : heddyawan

bukti.id horizontal
Artikel Terbaru
Selasa, 16 Apr 2024 10:32 WIB | Hukum
KPK tetapkan Bupati Sidoarjo, Gus Muhdlor sebagai tersangka kasus korupsi di BPPD Sidoarjo. ...
Sabtu, 30 Mar 2024 19:23 WIB | Seni Budaya
Mengulang kegiatan tahun sebelumnya, FPK Pasuruan gelar Tadarus Puisi di Bulan Suci. ...
Jumat, 29 Mar 2024 16:38 WIB | Seni Budaya
FPK Jatim adakan silahturahmi dan pembagian sembako untuk seniman sepuh. ...