x iklan_super_apps
x iklan_super_apps

Gede Pasek Amanatkan Jabatan ke Anas Urbaningrum

Avatar bukti.id
bukti.id
Jumat, 12 Mei 2023 11:21 WIB
Kabar Partai
bukti.id leaderboard

Jakarta, bukti.id – Tanpa menyebut alasan dan bersifat mendadak, Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Gede Pasek Suardika, berencana menyerahkan jabatannya kepada Anas Urbaningrum alias AU.

Keputusan mengejutkan dari tokoh yang karib disapa GPS itu, tentu menimbulkan berbagai pertanyaan dan opini dari sejumlah politis serta pengamat politik tanah air.

Alasan klise yang diungkapkan GPS, AU layak melanjutkan Ketua Umum PKN di masa mendatang.

“Dengan ketulusan hati, dengan keikhlasan jiwa, saya telah bersiap menyerahkan jabatan ketua umum PKN kepada Mas Anas,” ujar GPS kepada jurnalis, Jumat (12/5/2023).

GPS mengakui target etape ketiga dari PKN akan lebih cepat akselerasinya jika dipimpin oleh sosok politisi berdarah dingin seperti AU. Untuk itu, katanya, jabatan Ketum PKN diserahkan ke Anas Urbaningrum yang baru bebas dari Lapas Sukamiskin.

“Etape pertama lolos Kementerian Hukum dan HAM, etape kedua lolos KPU dan kini etape ketiga setengah jalan masih saya, nanti setelah Mas Anas bebas murni menjalani CMB (cuti menjelang bebas) akan saya serahkan jabatan ketua umum saya kepada beliau. Sekarang saya masih tuntaskan secara maksimal,” ungkap GPS.

GPS memprediksi, pertengahan Juli nanti proses itu sudah bisa berjalan. PKN, kata dia, akan membuat konsep dwitunggal sebagai bentuk value politik yang mengedepankan persahabatan, perjuangan bersama, dan jauh dari nuansa rebutan rebutan kekuasaan di internal.

“Saya ingin membangun kultur politik bahwa dalam politik bukan haus jabatan yang harus ditampilkan, tetapi bagaimana mengatur formasi agar ide dan gagasan bisa berjalan dengan maksimal. Sebab politik itu kontestasi ide gagasan kebangsaan,” tegas GPS.

Pun GPS juga mengatakan sudah bertemu berdua dengan Anas dan sudah meminta langsung kesediaan mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu untuk memimpin PKN.

“Saya sudah bertemu, dan nanti dalam waktu dekat usai urusan pencalegan, Saya juga akan ajak semua kapimda bertemu langsung secara khusus dan pertengahan Juli nanti segera dilakukan peralihan,” ungkap mantan Ketua Komisi III DPR ini.

Hanya saja, GPS belum mengungkapkan posisinya di PKN usai tak lagi menjabat sebagai ketua umum. Menurut GPS, jabatan baginya tak terlalu penting dan akan fokus mengkawal Anas Urbaningrum agar bisa maksimal memimpin PKN ke depannya.

“Saya mengilustrasikan PKN seperti istana negara di IKN. Arsiteknya orang Bali yaitu seniman Nyoman Nuartha, tetapi yang memimpin dan mengelola adalah Presiden Jokowi. Ya PKN arsiteknya saya, yang kemudian memimpin, mengelola Mas Anas. PKN dan IKN kan beda tipis karena sama-sama Nusantara,” papar GPS. (hea)

Editor : heddyawan

bukti.id horizontal
Artikel Terbaru
Minggu, 21 Apr 2024 19:32 WIB | Seni Budaya
FPK Jatim gelar halal bihalal dihadiri sejumlah seniman dan budayawan. ...
Selasa, 16 Apr 2024 10:32 WIB | Hukum
KPK tetapkan Bupati Sidoarjo, Gus Muhdlor sebagai tersangka kasus korupsi di BPPD Sidoarjo. ...
Sabtu, 30 Mar 2024 19:23 WIB | Seni Budaya
Mengulang kegiatan tahun sebelumnya, FPK Pasuruan gelar Tadarus Puisi di Bulan Suci. ...