x iklan_super_apps
x iklan_super_apps

Megawati dan Risma, Penentu Rekom PDI Perjuangan untuk Calon Wali Kota

Avatar bukti.id
bukti.id
Kamis, 18 Jun 2020 09:10 WIB
Pemilu
bukti.id leaderboard

Surabaya, bukti – Hingga kini, DPP PDI Perjuangan belum menentukan sikap terkait sosok yang dijagokan pada Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Surabaya, Desember mendatang. Sumber internal PDI Perjuangan memberi bocoran, jika Megawati secara khusus akan merekom kepada sosok tersebut.

“Rekomendasi kepada sosok yang akan bertarung di Pilkada Surabaya 2020 secara khusus akan diputuskan oleh Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDI Perjuangan. Terserah ibu Ketua Umum, kita patuh saja dengan perintah beliau nanti,” ujar Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Sri Untari, Rabu (17/6/2020).

Selain Megawati, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini juga disebut memiliki peran besar dalam menentukan rekomendasi PDI Perjuangan di kontestasi Pilwali Surabaya jatuh ke siapa.

“Coba nanti tanya saja pada Bu Risma, beliau kan juga ketua DPP,” imbuh dia.

Selain sebagai Ketua DPP PDI Perjuangan, lanjut anggota DPRD Jatim asal Malang itu, Risma yang juga petahana Wali Kota Surabaya dianggap mempunyai pemetaan yang baik, siapa sosok yang bisa meneruskan pembangunan di Kota Surabaya.

“Dalam fatsun partai kami (PDI Perjuangan) semua petahana diajak bicara. Khusus Surabaya beliau (Risma) punya pemahaman yang lebih,” ujar dia.

Untari bilang, DPP PDI Perjuangan akan segera mengumumkan rekomendasi untuk 16 daerah yang akan menggelar Pilkada Serentak 2020, termasuk Surabaya.

“Bisa dilaksanakan pada akhir bulan ini atau bisa juga mundur jika masih ada perlu komunikasi dengan sejumlah pihak termasuk kawan-kawan dari partai politik lain,” lanjutnya.

Ada sejumlah nama yang mulai ‘dimunculkan’ untuk berebut rekomendasi PDI Perjuangan di Pilwali Surabaya. Di antaranya, Wakil Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana. Lalu Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya (Bappeko), Eri Cahyadi.

Dari kalangan legislator muncul nama Armuji yang masih menjadi anggota DPRD Jatim, dan Dyah Katarina yang masih tercatat sebagai anggota DPRD Kota Surabaya. (hare)

Editor : Redaksi

bukti.id horizontal
Artikel Terbaru
Selasa, 07 Mei 2024 04:08 WIB | Hukum
KPK resmi tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor atas dugaan kasus pemotongan insentif ASN Pemkab Sidoarjo. ...
Kamis, 02 Mei 2024 02:20 WIB | Peristiwa
Pemprov Jatim janji fasilitasi buruh Jatim dialog ke ...
Kamis, 02 Mei 2024 01:05 WIB | Hukum
Mahkamah Konstitusi gelar sidang PHPU sengketa Pileg 2024 dari sejumlah Parpol. ...