x iklan_super_apps
x iklan_super_apps

Jajaran Bawaslu Lamongan Diasuransikan

Avatar bukti.id
bukti.id
Selasa, 07 Jul 2020 23:55 WIB
Pemilu
bukti.id leaderboard

Lamongan, bukti.id – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Lamongan tidak hanya menjalankan aturan protokoler kesehatan Covid-19. Selama menjalan tugas proses pemilihan kepala daerah (pilkada), seluruh jajaran diasuransikan. Yakni, lewat BPJS Ketenagakerjaan.

Tercatat sebanyak 570 orang. Mulai 15 anggota internal bawaslukab beserta karyawan keseketariatan, 81 orang panitia pengawas kecamatan (pawascam) terdiri tiga orang dari 27 kecamatan dan 474  orang pengawas di setiap 474 desa.

Menurut Koordinator Divisi SDM dan Organisasi Bawaslu Kabupaten Lamongan, Toni Wijaya, langkah ini bertujuan mengutamakan keselamatan kerja agar petugasnya bisa bekerja maksimal. Setidaknya selama bekerja mereka diharapkan  merasa nyaman dan aman, Terlindungi dari kemungkinan yang tidak diinginkan di era pandemi Covid-19 sekarang ini.

“Jaminan kesematan kerja ini berlaku hingga proses pilkada ini selesai atau tuntas,” katanya, Selasa (7/7/2020) malam.

Sebelumnya, lanjut Toni Wijaya, anggota bawaslu dan semua yang terlibat di dalamnya hingga jajaran terbawah seperti petugas mengawas desa tetap menjalani rapid test, Terjadwal dua hari, dilakukan di pendopo kecamatan sesuai pengelompokan wilayah.

Koordinator Divisi SDM dan Organisasi Bawaslu Kabupaten Lamongan, Toni Wijaya (imron rosidi)

Khususnya panwascam dan pengawas desa, selama bekerja melakukan pengawasan verifikasi faktua (verfak) bakal calon indipenden, mereka tetap diwajibkan menjalankan aturan protokoler kesehatan. Di antaranya harus memakai masker, face shield atau pelindung wajah, sarung tangan dan tidak lupa membawa hand sanistizer.

“Kita sampaikan kepada petugas di lapangan, bahwa selama  bekerja petugas kita tidak hanya untuk kepentingan utama menjalankan proses pilkada. Tapi, setelah apa yang dikerjakan tuntas, mereka juga kita minta untuk mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap waspada menjaga kesehatan di masa pandemi Covid-19 ini. Contohnya, mengingatkan kepada masyarakat untuk rajin cuci tangan, jaga jarak atau lainnya demi menjaga kesehatan. Jadi, kita juga ikut terus mengampanyekan pencegahan pandemi Covid-19,” ulas Toni Wijaya. (ron)

Editor : Redaksi

bukti.id horizontal
Artikel Terbaru
Selasa, 07 Mei 2024 04:08 WIB | Hukum
KPK resmi tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor atas dugaan kasus pemotongan insentif ASN Pemkab Sidoarjo. ...
Kamis, 02 Mei 2024 02:20 WIB | Peristiwa
Pemprov Jatim janji fasilitasi buruh Jatim dialog ke ...
Kamis, 02 Mei 2024 01:05 WIB | Hukum
Mahkamah Konstitusi gelar sidang PHPU sengketa Pileg 2024 dari sejumlah Parpol. ...