Walau Covid-19 Melandai, Pemerintah Tetap Konsisten Gelontor Bansos

bukti.id
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto (foto: net)

Jakarta, bukti.id – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, memastikan bahwa sejumlah program bantuan sosial (bansos) masih akan terus berlanjut. Meski perekonomian nasional telah pulih dan laju penularan pandemi Covid-19 kian melandai.

"Belum ada rencana (bansos dihapus)," ungkap Airlangga Hartarto kepada jurnalis di saat kunjungan kerja di Cirebon, Jawa Barat, Jumat (16/6/2023).

Baca juga: Respon Airlangga. Gibran Masuk Radar Kandidat Cawapres Prabowo

Lantas, Airlangga mencontohkan, jenis bansos yang akan berlanjut ialah Program Keluarga Harapan (PKH). PKH menyasar keluarga miskin, khususnya ibu hamil dan anak-anak untuk memanfaatkan layanan kesehatan dan pendidikan.

"Kalau program dari bantuan PKH, itu masih jalan terus," tandas dia, dan menambahkan selain bansos PKH, program penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) juga dipastikan berlanjut. Tercatat, total anggaran KUR pada 2023 mencapai Rp450 triliun di 2023.

Baca juga: Golkar Masih Keukueh Airlangga Jadi Cawapres

Untuk kredit KUR super mikro dengan pinjaman di bawah Rp10 juta, bunganya dipatok 3 persen. Sedang untuk KUR dengan pinjaman Rp10 juta sampai Rp500 juta suku bunganya 6 persen.

"Target KUR keseluruhan Rp 450 triliun, kalau KUR mikro ya tergantung di mananya kita berikan. Pokoknya di bawah Rp10 juta berapa pun bisa diserap," tegas dia.

Baca juga: Soal Posisi Ridwan Kamil. Internal Partai Golkar Belum Klik

Perpanjangan sejumlah program bansos tersebut, imbuh dia, merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengatasi persoalan kemiskinan. Jokowi menargetkan angka kemiskinan ekstrem mendekati 0 persen di 2024 mendatang.

"Kita punya target kemiskinan ekstrem mendekati 0 persen di tahun 2024. Jadi kita sedang mendorong ke arah sana," pungkas Ketua Partai Golkar itu. (hea)

Editor : heddyawan

Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru