Andika Perkasa, Digadang Jadi Pendamping Ganjar Pranowo

bukti.id
Jelang Pilpres 2024, muncul gagasan untuk mengombinasikan sosok sipil dan militer sebagai bacapres dan bacawapres. Salah satunya dengan memasangkan bacapres PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo dengan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa. (f

Jakarta, bukti,id – Menjelang Pilpres 2024, muncul gagasan untuk mengombinasikan sosok sipil dan militer sebagai bakal calon presiden (bacapres) dan bakal calon wakil presiden. Salah satunya dengan memasangkan bacapres PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo dengan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa.

Merespons gagasan tersebut, Andika secara terbuka mengaku merasa terhormat jika yang dipasangkan sebagai cawapres untuk mendampingi Ganjar Pranowo berasal dari kalangan militer. Ia mengaku duet sipil dan militer bisa menjadi kekuatan.

Baca juga: Tolak Hasil Pilpres 2024. Tim Ganjar-Mahfud dan AMIN Ajukan Gugatan ke MK

"Itu kan penilaian orang. Saya sih merasa terhormat kalau itu menjadi sesuatu kekuatan. Namun, itu kan biarkan orang yang mengatakan, jangan saya," ujar Andika, dalam sebuah wawancara di gedung Commodity Square Jakarta, Jumat (21/7/2023) malam.

Selain itu, Andika mengaku mendukung Ganjar Pranowo untuk memimpin Indonesia periode 2024-2029.

"Saya merasa Mas Ganjar punya kepribadian yang lebih pas, makanya saya memilih untuk mendukung Mas Ganjar," ucap dia.

Saat ditanya kesiapannya mendampingi Ganjar, Andika menyatakan siap membantu memberi masukan mengenai hal-hal yang berhubungan dengan eksekutif atau kebijakan pemerintahan.

"Saya punya pengalaman birokrasi, juga punya expertise. Saya siap membantu memberikan masukan kepada Mas Ganjar," kata Andika.

Bahkan, untuk memenangkan Ganjar Pranowo, Andika telah menyiapkan jurus kampanye untuk Pilpres 2024 dengan memanfaatkan media sosial yang berpotensi menggaet kalangan muda.

 

"Menurut saya, hal-hal yang berhubungan dengan digitalisasi mempermudah kita dalam mendistribusikan pesan apa yang ingin disampaikan kepada masyarakat," ujar dia.

Pada kesempatan itu, Andika menegaskan dirinya tidak ingin Pilpres 2024 diwarnai kampanye yang menggunakan isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).

Baca juga: KPU RI Umumkan Rekapitulasi Suara Nasional Pilpres 2024

"Saya ingat apa yang diinginkan Mas Ganjar adalah untuk tidak menyentuh SARA, suku, agama, ras, dan antargolongan," tegas dia.

Sebelumnya, dalam sebuah kesempatan, Andika pun mengaku sudah sering mengampanyekan Ganjar setiap kali menjadi pembicara di berbagai siniar.

"Kemarin-kemarin itu, kan, pribadi. Dan dukungan saya kepada Mas Ganjar itu pribadi karena memang saya merasa lebih, kok, (keberhasilan Ganjar)," kata Andika sebelum memberikan pembekalan kepada ratusan juru kampanye (jurkam) pemenangan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, Selasa (18/7/2023).

Saat disinggung apakah dukungan pribadinya kepada Ganjar merupakan arahan Presiden Joko Widodo, Andika membantahnya.

"Tidak ada. Kami kan dewasa," cetus dia.

Di sisi lain, Andika juga menjawab pertanyaan awak media mengenai kesiapan dirinya menjadi cawapres Ganjar.

Baca juga: Jangan Kaget. Segini Biaya Kampanye Pasangan Capres-Cawapres 2024

"Saya siap, apa pun yang ditugaskan, saya siap," tegas dia.

Sementara itu, Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan kedatangan Andika dalam kegiatan itu, karena memang hubungan yang sangat dekat dengan PDIP.

Hasto menyampaikan Andika merupakan sosok yang tegas, memiliki visi membangun organisasi, mempunyai keberanian dalam menegakkan disiplin bagi pelanggar hukum, dan rekam jejak yang luas dalam diplomasi pertahanan.

Hasto bahkan mengakui nama Andika masuk dalam bursa calon wakil presiden yang dipertimbangkan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Wajar kalau publik mempersepsikan beliau sebagai figur yang tidak hanya cocok sebagai salah satu kandidat yang namanya ada 10 dalam daftar Ibu Mega," jelas Hasto. (hea/dyt)

Editor : heddyawan

Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru