Respon Airlangga. Gibran Masuk Radar Kandidat Cawapres Prabowo

bukti.id
Ketum Partai Golkar, Airlangga Hartarto dalam sebuah acara (foto: net)

Jakarta,- Sejumlah politisi dan petinggi partai politik (parpol) menyuarakan opini terkait masuknya nama Gibran Rakabuming Raka dalam radar sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Tak terkecuali Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto, yang mengaku masih menunggu keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai rencana pengusulan Wali Kota Solo tersebut.

Baca juga: Tolak Hasil Pilpres 2024. Tim Ganjar-Mahfud dan AMIN Ajukan Gugatan ke MK

“Kita tunggu dari MK,” kata Airlangga singkat kepada jurnalis ditemui usai dirinya mengikuti rapat bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Selasa (10/10/2023).

Keputusan MK yang dimaksud yakni terkait uji materi Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (Pemilu), mengenai ketentuan batas usia calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres). Pasal yang diuji adalah Pasal 169 huruf q UU Pemilu yang membatasi usia minimal 40 tahun untuk capres dan cawapres.

Meski demikian, Airlangga menyebut keputusan mengenai bakal cawapres pendamping Prabowo bakal dibicarakan oleh semua partai yang berada dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM). Pengumuman nama bakal cawapres tersebut akan segera diumumkan dalam waktu dekat.

Baca juga: KPU RI Umumkan Rekapitulasi Suara Nasional Pilpres 2024

“Akan dirapatkan antarpartai,” tepis dia seraya menyebutkan pengumuman pendamping Prabowo bakal diumumkan KIM dalam waktu secepatnya.

Terpisah, jelang pendaftaran capres-cawapres di KPU pada 19-25 Oktober 2023, KIM belum juga mengumumkan sosok pendamping Prabowo. Sebelumnya, Prabowo sendiri menanggapi permintaan Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi) untuk memasangkan dirinya dengan Gibran pada Pilpres 2024.

Prabowo menegaskan partainya tidak berdiri sendiri telah tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM), sehingga bakal calon wakil presiden pendamping dirinya merupakan keputusan yang akan disepakati melalui musyawarah bersama para ketum partai KIM.

Baca juga: Jangan Kaget. Segini Biaya Kampanye Pasangan Capres-Cawapres 2024

“Kita menerima siapa pun yang mendukung dan kita punya kesepakatan adalah para ketua ketua yang akan bermusyawarah untuk bersama-sama memutuskan siapa wakil presidennya,” ujar Prabowo, di sela-sela menerima kedatangan 1.500 simpatisan Samawi di kediamannya, Kertanegara, Jakarta Selatan, Sabtu (7/10/2023) kemarin. (hea)

 

Editor : heddyawan

Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru