Hari Kerja ASN Mulai Normal
Lamongan, bukti.id – Pemkab Lamongan bersiap diri menghadapi pelaksanaan kehidupan new normal. Salah satu langkah penting, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Lamongan membentuk Satgas Taat Protokol (STP) Covid-19. Tugasnya, mendisiplinkan masyarakat untuk taat protokol kesehatan.
Satgas gabungan lintas perangkat daerah ini, kini mulai aktif. Tak segan mengimbau dan mensosialisasikan protokol kesehatan. Sehingga bisa produktif dan aman dari Covid-19.
Baca juga: Wagub Emil Dardak Sidak Perbaikan Ruas Jalan Babat-Lamongan
“Pagi tadi sudah diaktifkan di alun-alun,” kata Kabag Humas Pemkab Lamongan, Arif Bachtiar, Minggu (7/6/2020).
Contoh perlakuan, sejumlah petugas memantau mengawasi dan bertindak langsung ketika mengetahui masyarakat tidak mematuhi protokol kesehatan. Di antaranya, memberi peringatan masyarakat yang tidak disiplin mengenakan masker dan tidak mengindahkan physical distancing.
Sasaran lokasi STP adalah alun alun, mengingat tiap Minggu pagi masyarakat melakukan Minggu Ceria (mince), sejenis car free day. Sudah tiga bulan kegiatan itu ditiadakan karena pandemi Covid-19. Kebetulan juga, di alun alun terdapat wahana wisata kota.
“Pak bupati sempat turun langsung untuk memantau kondisi untuk persiapan new normal ini,” imbuh Arif.
Baca juga: Kelar. KPU Jatim Gelar Rapat Pleno Rekapitulasi Pilgub Jatim 2024
Gugus Tugas Lamongan tidak hanya mendisiplinkan dengan membentuk STP Covid-19, tapi juga menambah fasilitas cuci tangan dengan sabun di berbagai fasilitas umum. STP Covid-19 ini juga bertugas melengkapi fungsi relawan desa bersama TNI Polri di Kampung Tangguh Tanggap Covid-19, yang sudah dibentuk di seluruh desa zona merah.
Karena di Kampung Tangguh Tanggap Covid-19 masyarakatnya wajib taat protokol kesehatan. Wajib memakai masker jika keluar rumah, rajin cuci tangan memakai sabun dan menerapkan physical distancing.
Arif menambahkan, pemkab juga sudah melakukan adaptasi dengan menyusun protokol di setiap sektor. Di antaranya, terkait dengan pelayanan. Aparat Sipil negara (ASN) mulai masuk normal. Mal pelayanan publik juga sudah mulai dibuka.
Baca juga: KPU Lamongan Kebut Proses Distribusi Logistik Pilkada dan Skrining Pendukung Paslon
“Sebelumnya, kerja ASN digilir. Ada yang work from home ada yang masuk,” imbuh dia.
Diketahui, Gugus Tugas Lamongan sejak sebelumnya juga sudah mengantisipasi perluasan ruang isolasi. Di antaranya, menyiapkan fasilitas isolasi selain rumah sakit rujukan di RSUD dr Soegiri. Melainkan juga menyediakan di Puskesmas Karangkembang, Kecamatan Babat, Puskesmas Deket dan Rusunawa.
Tak lama lagi, fasilitas isolasi rumah sakit darurat bantuan pemerintah pusat juga segera beroperasi. Merupakan pengembangan dari RSUD dr Soegiri. Kapasitasnya, 75 tempat tidur karantina dan tujuh tempat tidur isolasi. (ron)
Editor : heddyawan